INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kotawaringin Barat (Kobar) memiliki banyak potensi ditambah luasan lahan dan sumber daya manusia yang cukup, namun dunia pertanian di Kabupaten ini, hingga kini dinilai belum maksimal.
“Hal itu karena luasnya lahan di Kabupaten Kotawaringin Barat kita perlu terobosan baru untuk memberdayakan lahan-lahan yang belum tergarap selama ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Barat, Kris Budi Hastuti, Rabu (20/12/2023).
Lanjut Kris Budi Hastuti, untuk pertanian sebenarnya Dinas sudah maksimal, namun saat ini belum ada data yang pasti untuk lahan-lahan tersebut.
“Untuk kondisi lahan di Kobar sendiri pemiliknya bukan hanya warga Pangkalan Bun saja, akan tetapi masih banyak warga luar yang menguasai lahan-lahan yang ada di daerah kita ini,” kata Kris Budi Hastuti.
Jadi lanjut Kris Budi, hal ini yang akan diypayakan untuk mencari data-data lahan tersebut. Daripada lahan tersebut terbengkalai, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pemilik lahan tersebut agar bisa dijadikan lahan pertanian.
“Upaya kita sudah jelas, akan selalu berkomunikasi dan mencari data pemiliknya, jangan sampai lahan itu menjadi lahan tidur, sehingga tidak bisa memupus upaya kita untuk menjaga ketahanan pangan,” ucapnya.
Ia menyebut, sarana pendukung seperti ini sebagai penunjang keberhasilan bercocok tanam masih belum memadai. Padahal keberadaan dalam pertanian merupakan salah satu komponen utama sebab, lahan bisa untuk pertanian tidak terpisahkan meskipun berbeda peran namun dua hal ini akan selalu berkaitan satu sama lain.
Tidak maksimalnya data sebagai kendala pertanian ini. Padahal jika data mumpuni, lanjut dia, maka pertanian bisa digenjot dengan berbagai program sehingga keuntungan petani bisa berlipat ganda dan bisa dijadikan mata pencaharian utama.
“Makanya kita berharap pertanian semakin maju sebab kendala ini harus bisa teratasi. Terakhir, dia berharap, aktivitas pertanian bisa menjadi mata pencaharian pokok masyarakat, bukan hanya sekadar pekerjaan sampingan seperti kebanyakan yang dilakukan para petani saat ini,” harap Kris Budi.
“Lewat berbagai program pertanian yang kita jalankan, diharapkan pertanian bisa menjadi penopang ekonomi yang handal di Kobar,” tutupnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian