INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pengurus Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kick Boxing Indonesia (KBI) melakukan koordinasi rencana kerja kick boxing tahun 2022 yang rencananya akan mempersiapkan atlet untuk mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas). Minggu malam (5/6) di Camp Adya Fighting Club, Jalan Bhayangkara, Desa Pasir Panjang.
Ketua Umum KBI Kobar yang juga Anggota Dewan Kehormatan DPRD Kobar, Wanti Septi Utami mengatakan, dalam waktu dekat ini, agenda KBI Kobar mempersiapkan atlet kick boxing untuk mengikuti Kejurnas.
Lanjut Wanti, bukan hanya mempersiapkan atlet akan tetapi melakukan sertifikasi terhadap pelatih (coach) kick boxing. Diharapkan Kotawaringin Barat dapat mengirimkan atlet untuk tampil di Kejurnas.
“Karena memang di Kalteng sendiri itu baru 3 kabupaten yang ada kepengurusan kick boxing di Kalimantan Tengah, semoga kita bisa mengirim atlet kita di Kejurnas pada akhir bulan Juli,” ujar Wanti, Senin (6/6/2022).
Wanti menuturkan, saat ini pihaknya masih mengkoordinasikan dengan pihak Provinsi terkait 3 atlet kick boxing dari Kotawaringin Barat yang sudah dipersiapkan untuk bisa diberangkatkan semua di Kejurnas nantinya.
“Terus terang saya berharap Kotawaringin Barat melahirkan atlet Kick Boxing bermental juara,” kata Wanti.
“Untuk sertifikasi pelatih sendiri juga menjadi target kami di tahun ini, setidaknya kami memiliki pelatih yang bersertifikat,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Wanti, pihaknya terus mempromosikan dan mensosialisasikan olahraga kick boxing kepada masyarakat di Kotawaringin Barat.
Pasalnya, lanjut Wanti olahraga kick boxing di Kobar merupakan olahraga yang baru, dengan harapan banyak masyarakat yang kenal atau mengetahui olahraga ini, agar nantinya dapat melahirkan atlet baru kick boxing dari Kotawaringin Barat.
“Harapannya atlet kita bisa tampil dan mengharumkan nama Kotawaringin Barat di kancah Nasional,” ucapnya.
Wanti menambahkan, KBI Kobar juga memiliki program latihan gratis yang dilaksanakan di Taman Kota Manis Pangkalan Bun, untuk mempelajari basic teknik dari kick boxing dan muay thai.
“Rencana kami memang bisa menjadi agenda rutin paling tidak 2 minggu atau 1 bulan sekali kita melaksanakan latihan gratis untuk masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian