INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Penjabat (Pj) Bupati Sukamara, Rendy Lesmana secara resmi menutup Gebyar UMKM tahun 2024 yang bertempat di bundaran makam pahlawan Kabupaten Sukamara. Selasa, 5 November 2024.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Rendy Lesmana mengatakan bahwa antusiasme masyarakat begitu besar terhadap Gebyar UMKM tersebut.
“Saya melihat antusiasme masyarakat sukamara begitu besar terhadap kegiatan ini, baik sebagai media informasi, komunikasi, promosi sekaligus sebagai media edukasi tentang produk-produk unggulan umkm di Kabupaten Sukamara,” katanya.
Selain sebagai media informasi hingga media edukasi terkait produk unggulan UMKM Sukamara, Rendy Juga mengakatan Gebyar UMKM juga sebagai sarana hiburan dan wadah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
”Selain itu juga, masyarakat memperoleh sarana hiburan dan mendapat wadah untuk meningkatkan perekonomiannya, hal ini merupakan pertanda bahwa animo masyarakat sukamara sangat baik atas diselenggarakannya kegiatan ini,” ujarnya.
Rendy menerangkan, kegiatan yang diselenggarakan tanggal 1 hingga 5 November ini tercatat perputaran transaksi uang selama kegiatan kurang lebih 1,3 milyar rupiah.
“Selama kegiatan gebyar umkm berlangsung, tercatat perputaran transaksi uang selama kegiatan kurang lebih sebesar Rp. 1 milyar, 375 juta rupiah,” terangnya.
Pj Bupati tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang sudah berupaya dan bekerja keras dalam penyelenggaraan kegiatan gebyar UMKM tahun 2024 ini.
“Juga dukungan dan partisipasi para mitra pembina umkm, lembaga perbankan, bumn dan bumd, perusahaan besar kelapa sawit serta seluruh masyarakat kabupaten sukamara, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan tertib, aman dan lancar,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Sukamara membuka ruang untuk para pelaku UMKM, sehingga semangat para pelaku UMKM tetap terjaga.
“Selanjutnya kepada para pelaku umkm, teruslah berkarya dan berinovasi. Pemerintah kabupaten sukamara membuka ruang untuk para pelaku umkm, sehingga semangat para pelaku umkm tetap terjaga, menumbuhkan kreativitas dan daya saing, membantu akses pemasaran agar umkm dapat terus meningkatkan dan memperluas kemitraan jaringan umkm di kalimantan tengah,” ucapnya.
Editor: Andrian