INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Figur Supian Hadi sudah tidak asing bagi masyarakat Kotawaringin Timur. Di balik sosok heroiknya membangun Kotim, ternyata ia menyimpan cerita pahit semasa hidupnya.
Dalam acara talk show yang digelar Organisasi Putra Kotim Berkarya tentang perilaku bullying, Supian mengaku pernah menjadi korban bully semasa sekolahnya. Hal itu dikisahkan saat menjadi narasumber pada kegiatan yang digelar di Hotel Wella Sampit, Sabtu 27 Agustus 2022.
“Zaman saya sekolah dulu juga pernah menjadi korban bully. Itu karena saya lahir dari keluarga kurang mampu,” kisahnya.
Hanya saja, lanjut Supian, bullyan yang dilakukan temannya dulu tidak membuatnya menjadi patah semangat. Bahkan kata dia, hal itu justru dijadikan motivasi untuk lebih maju.
“Itu saya buktikan dengan menjadi Buppati Kotawaringin selama dua periode,” tegasnya.
Ia melanjutkan, dengan adanya medsos dan kecanggihan teknologi sangat cepat sangat mudah dilakukan dan dijadikan korban bully. Untuk itu dirinya mengajak anak-anak yang menjadi korban bullying bisa bangkit danmenjadikan motivasi untuk menjadi lebih kuat.
“Berbagai pihak wajib terlibat dalam penghapusan perilaku bullying ini seperti orang tua, guru, teman-teman, kepolisian dan khususnya pemerintah kabupaten Kotim, harus bersama-sama memberantas perilaku negatif ini,” pungkasnya.m (*)