INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua TP PKK Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, yang juga menjabat sebagai Pembina Kelompok Pengajian Al-Mar`atussholihah Kota Palangka Raya, turut hadir dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1446 H. Acara ini berlangsung di Istana Isen Mulang, rumah dinas Gubernur Kalimantan Tengah, pada Selasa, 24 September 2024.
Dalam sambutannya, Ivo menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara tersebut. Ia menilai, acara ini sebagai wujud kecintaan umat Islam kepada pemimpinnya, Nabi Muhammad SAW.
“Tema peringatan tahun ini adalah ‘Nabi Muhammad SAW sebagai Teladan bagi Muslimah.’ Sudah menjadi rahasia umum bahwa Nabi adalah suri tauladan utama bagi seluruh umat manusia, tidak hanya dalam hal ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Ivo juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya dengan mendorong kaum perempuan untuk menuntut ilmu dan menuntut pengetahuan.
“Kita harus terus belajar, baik ilmu agama maupun keterampilan hidup, yang menjadi bekal penting untuk meningkatkan kualitas hidup kita,” ujarnya.
Ketua TP PKK Ivo Sugianto Sabran hadir dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1446 H sekaligus Pengajian Al-Mar`atussholihah di Kota Palangka Raya bersama Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dan Habib Mustofa Bin Habib Sholeh Al Haddar.
Selain itu, Ivo menyampaikan bahwa Gubernur Kalimantan Tengah saat ini tengah memprioritaskan peningkatan sumber daya manusia, dengan fokus khusus pada penurunan angka stunting di daerahnya.
“Saya menganjurkan para ibu untuk memastikan anak-anaknya mendapatkan gizi yang baik. Selain itu, ibu hamil dan bayi harus rutin memeriksakan diri ke Posyandu, dan memberikan ASI eksklusif minimal selama enam bulan. Selain itu, penting untuk memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat tentang dampak perkawinan anak untuk mencegah terjadinya perkawinan dini,” jelas Ivo.
Dalam sambutan singkatnya, Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, mengajak semua pihak untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT. “Kita semua pasti akan menemui ajal. Semoga kita semua semakin kuat iman dan selalu dalam tuntunan Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Habib Mustofa Bin Habib Sholeh Al Haddar dalam khutbahnya menegaskan bahwa orang yang bersyukur kepada Allah SWT hakikatnya adalah orang yang bersyukur kepada dirinya sendiri. “Orang yang mencintai Allah adalah orang yang hatinya bersih, niatnya suci, dan akhlaknya terpuji,” ujarnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian