INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kotawaringin Barat membuka secara resmi Pelatihan Fasilitator dalam rangka Pembentukan Duta Jamu Aman dan Duta Kosmetik Aman, di Aula Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Senin (30/5/2022) kemarin.
Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo, mengatakan pelaksanaan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) serta Pembantukan Duta Kosmetik Aman Kotawaringin Barat ini, agar kesadaran pemuda terbentuk.
Lanjut Anang, tujuannya jelas agar kesadaran dan pemahaman pemuda yang ada di Kobar diharapkan mampu menjadi Duta magi masyarakat, lebih mengenal jamu tradisional baik dari sisi mutu maupun manfaatnya.
“Maka dengan adanya informasi yang benar, masyarakat akan terhindar dari informasi tentang obat/kosmetik yang menyesatkan,“ kata Anang Dirjo.
Kita ketahui bersama di masa pandemi Covid-19 ini, telah terjadi trend perubahan perilaku masyarakat, dimana masyarakat menyadari pentingnya melindungi diri dari bahaya covid-19, dengan memelihara kesehatan untuk meningkatkan imun tubuh.
“Sehingga permintaan masyarakat terhadap obat dan jamu serta suplemen kesehatan, kosmetik semakin meningkat,” tuturnya.
“Oleh karena itu pemberian informasi tentang obat dan jamu serta kosmetik sangat penting. Dengan tujuan agar masyarakat memilih produk kesehatan yang aman,” sambung Anang Dirjo.
Diharapkan pula sebagai sosialisasi dan edukasi terkait berbagai produk obat, jamu, suplemen dan kosmetik yang aman dan bermutu dapat meningkatkan indek kesadaran masyarakat terhadap obat dan makanan secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Anang Dirjo mengatakan kebutuhan masyarakat akan obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik pada masa pandemi Covid-19 meningkat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian