website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Perebutan Kursi Ketua Askab PSSI Kobar Memanas, Dua Tokoh Kuat Muncul

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Persaingan dalam pemilihan Ketua Askab PSSI Kotawaringin Barat (Kobar) semakin memanas. Dua tokoh kuat muncul sebagai kandidat yang digadang-gadang akan membawa perubahan signifikan bagi sepak bola daerah, Kamis (10/4/2025).

Proses pemilihan yang awalnya berjalan tenang kini mulai diwarnai dinamika politik olahraga. Kehadiran dua figur dengan latar belakang berbeda menjadi daya tarik tersendiri dalam kontestasi ini.

Salah satu nama yang muncul adalah Toha, anggota DPRD Kotawaringin Barat yang dikenal dekat dengan klub-klub lokal. Ia aktif terlibat dalam kegiatan olahraga dan memiliki basis dukungan yang kuat di akar rumput.

Toha menyatakan kesiapannya untuk membawa pembaruan dalam tubuh Askab PSSI Kobar. Ia menekankan pentingnya pembinaan usia dini serta peningkatan kualitas kompetisi lokal agar lebih profesional dan terstruktur.

Pasang Iklan

Di sisi lain, nama Dr. Fachrudin, atau yang akrab disapa Dr Unding, kembali mencuat setelah sebelumnya sempat menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan. Ia merupakan Direktur RSUD Sultan Imanuddin, sosok dengan pengalaman manajerial yang panjang.

Kembalinya Dr. Unding dalam bursa calon ketua menambah ketegangan dalam proses pemilihan. Ia mengaku memutuskan maju kembali setelah mendapat arahan langsung dari Bupati Kotawaringin Barat.

“Awalnya saya memutuskan mundur, namun atas arahan Bupati, saya siap maju kembali,” ujar Dr. Unding kepada awak media. Keputusannya memberi warna baru dalam kontestasi yang mulai panas.

Dr. Unding mengusung visi pengelolaan organisasi sepak bola yang modern dan terstruktur. Ia menilai pendekatan berbasis sistem manajerial sangat dibutuhkan untuk membawa Askab PSSI Kobar ke level yang lebih profesional.

Sementara itu, Toha berkomitmen membangun sistem kompetisi yang merata hingga ke pelosok desa. Ia percaya bahwa penguatan struktur akar rumput adalah kunci keberhasilan jangka panjang sepak bola daerah.

Kedua kandidat dinilai memiliki kelebihan masing-masing. Toha unggul dalam kedekatan dengan klub-klub lokal, sementara Dr. Unding menawarkan tata kelola organisasi yang lebih sistematis.

Pasang Iklan

Beberapa pengamat sepak bola lokal menyebutkan bahwa kedua tokoh ini sama-sama memiliki kapasitas yang mumpuni. Mereka berharap kontestasi tidak menimbulkan perpecahan, melainkan menjadi ajang konsolidasi kekuatan.

“Sebenarnya akan bagus jika mereka bisa berduet. Kombinasi energi muda dan pengalaman manajerial bisa jadi kekuatan besar,” ujar salah seorang pengamat yang enggan disebut namanya.

Masyarakat juga menginginkan pemilu ini berjalan dengan semangat persatuan. Siapa pun yang terpilih, diharapkan mampu merangkul semua pihak demi kemajuan sepak bola di Kotawaringin Barat.

“Kalau bisa yang tidak terpilih dilibatkan juga, misalnya jadi ketua Persebun. Yang penting kita bersatu, insyaallah sepak bola Kobar bisa maju,” kata salah satu tokoh olahraga di Pangkalan Bun.

Pemilihan Ketua Askab PSSI Kobar menjadi momen penting untuk menentukan arah pembinaan sepak bola daerah ke depan. Dinamika ini menunjukkan antusiasme yang besar dari masyarakat terhadap masa depan olahraga di Bumi Marunting Batu Aji.

Penulis: Yusro

Pasang Iklan

Editor: Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan