INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Perangkat desa diharapkan inovatif. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotawaringin Barat, Yudhi Hudaya. Menurutnya ini akan menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan desa.
“Inovatif tersebut di antaranya adalah berani melibatkan orang-orang berkapasitas menjadi perangkat dan mau memikirkan kebijakan baru yang bermanfaat untuk desanya,” kata Yudhi Hudaya, Rabu (23/3/2022).
Kepala desa diharapkan tidak lagi merekrut perangkat hanya karena faktor pertemanan atau balas budi.
Lanjut Yudhi Hudaya, yang berperan sebenarnya Sekdes dan Kaor-kaornya merekalah yang menentukan desa tersebut bisa maju dan berkembang.
Kalau desa tidak mau miskin, para Sekdes dan perangkat-perangkatnya harus mempunyai perencanaan yang bagus, kalau tidak mempunyai perencanaan ya akan begitu-begitu saja, terang Yudhi Hudaya.
”Oleh karena itu, saya tadi bilang bahwa tempatkan orang tepat di posisi yang tepat. Ini akan memperlancar kinerja pemerintah desa. Dengan pemerintahan tertata baik, pembangunan desa juga akan berjalan dengan baik,” kata Yudhi Hudaya.
Yudhi mengatakan, selama ini banyak perangkat desa dipilih karena faktor pertemanan meskipun sebenarnya ia tidak mampu mengemban tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.
”Di Kabupaten Kobar diharapkan kondisinya terus membaik dan harus bisa lebih baik. Ada beberapa perangkat sudah sarjana meski sebenarnya minimal dia berpendidikan SMA. Banyak juga di antara mereka menggunakan media sosial, yang artinya mereka tidak tertinggal kemajuan teknologi. Yang terpenting, mereka harus mampu mengemban amanah yang ditugaskan,” tuturnya.
Model penempatan orang yang tepat pada posisi jabatan tepat, menurut Yudhi Hudaya, akan mengurangi potensi penyelewengan/penyalahgunaan anggaran desa. ”Memilih orang yang tidak paham apa-apa untuk memegang keuangan desa tentu sangat beresiko,” katanya.
Hanya saja, menurutnya, harus diakui, masih banyak perangkat desa hasil perekrutan lama yang masih bersifat konservatif (baik dari pengetahuan, sikap, maupun tindakan). ”Ke depan, harapannya perangkat desa harus inovatif dan berani sehingga desa bisa berkembang dengan baik,” katanya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian