
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Aula Palapa Makodim 1014/Pbn di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi saksi kegiatan penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Kegiatan penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) ini dihadiri oleh seluruh personel Kodim 1014/Pbn, termasuk jajaran Perwira, Bintara, Tantama, PNS, serta perwakilan Persit KCK Kodim 1014/Pbn, Senin (10/6/2024).
Acara ini merupakan bagian dari agenda rutin TA 2024 yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bahaya narkoba serta cara-cara efektif untuk mencegah penyalahgunaannya.
Dalam kesempatannya Kepala Staf Kodim 1014/Pbn Kapten Inf Sumarana, yang mewakili Komandan Kodim 1014/Pbn Letkol Arm Yoga Permana, mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang hingga kini berhasil menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba.
“Keadaan seperti ini harus tetap dipertahankan dan semoga kegiatan hari ini akan menghasilkan sebuah pemikiran sebagai alternatif solusi untuk selalu menjadi contoh dan tauladan bagi Apkowil dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba di wilayah Kodim 1014/Pbn khususnya Kotawaringin Barat dan Sukamara,” ujar Kapten Sumarana.
Kapten Sumarana juga menegaskan bahwa upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba benar-benar menjadi perhatian serius. “Secara rutin dan kontinyu, semua Satker jajaran TNI AD memberlakukan tes urine dadakan untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba di kalangan prajurit,” tambahnya.
Dia menekankan bahwa TNI AD telah menetapkan peraturan yang sangat tegas untuk menindak personel yang terlibat narkoba, dari tingkat bawah hingga tingkat atas. Banyak contoh personel yang terlibat penyalahgunaan narkoba telah ditindak dengan sangat tegas sesuai peraturan.
Penyuluhan P4GN disampaikan oleh Wakil Penyuluh Pertama BNN Kobar, Ibu Oktami Dwi Martasari S. Psi. Dalam penyuluhannya, Ibu Oktami menjelaskan berbagai jenis narkoba, bahaya yang ditimbulkannya, dampak bagi penggunanya, serta keterlibatan perempuan dalam peredaran narkoba.
Selain itu, ia juga memberikan cara-cara antisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang bisa diterapkan oleh seluruh personel.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga melibatkan tindakan nyata dengan melaksanakan tes urine kepada seluruh personel. Setelah mengikuti sosialisasi, sebanyak 85 personel menjalani tes urine, dan hasilnya menunjukkan bahwa seluruh personel Kodim 1014/Pbn negatif narkoba.
Dengan hasil yang memuaskan ini, Kodim 1014/Pbn berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan upaya pencegahan serta pemberantasan narkoba di wilayahnya. Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa disiplin dan komitmen yang kuat dari setiap anggota adalah kunci utama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat terus memotivasi seluruh personel untuk menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, demi masa depan yang lebih sehat dan bebas dari pengaruh buruk narkoba.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit