INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Seorang penumpang KM Kirana III yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meninggal dunia dalam perjalanan pada Selasa (21/5) pukul 08.00 WIB.
Korban bernama Muniri (55), warga Lumajang, Jawa Timur, yang bertujuan untuk bekerja di Kabupaten Lamandau. Saat dibangunkan pada pagi hari oleh sesama penumpang kapal, korban ditemukan dalam kondisi kaku. Penemuan tersebut sontak membuat geger para penumpang di dek yang sama, dan segera melaporkan kejadian ini kepada awak kapal.
Tole, salah seorang penumpang yang berada satu dek dengan korban, menceritakan bahwa pada malam sebelumnya, korban masih terlihat bercengkerama dengan keluarga dan penumpang lainnya.
“Korban masih ngobrol biasa tadi malam, tidak ada tanda-tanda sakit. Setelah bercengkerama, korban pamit untuk tidur dan minta dibangunkan saat sarapan pagi kepada saudaranya,” ujarnya.
Kepala PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Kumai, Agus Supriyanto, menyampaikan bahwa saat ini korban sedang divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Dugaan sementara menyebutkan korban meninggal akibat serangan jantung.
Rencananya, jenazah korban akan dipulangkan ke kampung halamannya di Lumajang dan akan dimakamkan di desanya. Kepulangan jenazah akan didampingi oleh kakak korban yang turut serta dalam pelayaran.
“Saat ini korban masih divisum. Rencananya jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya dan besok akan diberangkatkan,” terang Agus.
Agus juga menjelaskan bahwa berdasarkan kronologis kejadian, korban tidak menunjukkan keluhan sakit sejak dari rumah hingga tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Selama pelayaran, korban juga masih beraktivitas normal.
“Korban sempat menyantap makan malam pada pukul 19.00 WIB dan pamit kepada saudaranya untuk tidur pada pukul 22.00 WIB. Namun, saat dibangunkan untuk sarapan pagi, korban sudah tidak bernyawa sekitar pukul 08.00 WIB,” pungkasnya.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit