INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemakaman umum (TPU) muslim Skip dan TPU Kristen di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat ditutup total karena penuh. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kotawaringin Barat (Kobar), Edy Rahman mengatakan dua TPU tersebut tak lagi melayani pemakaman baru terhitung mulai 22 Juli 2022.
“Warga Pangkalan Bun dan sekitarnya diimbau untuk tidak lagi memakamkan sanak keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Skip dan TPU Kristen Kelurahan Sidorejo, lantaran kompleks pemakaman tersebut sudah over kapasitas,” kata Edy Rahman, Jumat (22/7/2022).
Selain itu pihaknya telah melakukan pemasangan spanduk imbauan di bagian depan TPU agar bisa diketahui dan informasikan kepada masyarakat luas.
“Kami Dinas Perkim sudah secara resmi mengabarkan kepada seluruh masyarakat Kobar bahwa TPU muslim Skip dan TPU Kristen dinyatakan ditutup dan tertutup untuk aktivitas penguburan,” terang Edy.
Meski begitu, lanjut Edy, kompleks pemakaman tersebut tetap terbuka untuk aktivitas ziarah.
Dinas Perkim Kobar berencana melakukan penataan di kedua TPU agar lebih estetik.
“Betul sangat overload, sudah banyak masyarakat komplain. Selanjutnya keberadaan TPU tersebut hanya digunakan untuk ziarah kubur saja. Nantinya TPU Skip kita kelola secara bertahap sebagai tempat ziarah yang menyenangkan bagi masyarakat Kotawaringin Barat,” ucapnya.
Di samping itu, guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat, pihaknya juga mengimbau warga yang sanak keluarganya meninggal dunia agar dimakamkan di TPU yang masih tersedia untuk umum.
Adapun TPU tersebut di antaranya, TPU muslim Samari, TPU Km 13 Pangkalan Bun-Sampit, TPU Km 8 Pasir Panjang-Kumpai Batu Atas, TPU Km 6 Pangkalan Bun-Simpang AURI dan TPU Tatas Kelurahan Baru.
“Jangan membandel. Kita berikan pencerahan untuk mencerdaskan warga masyarakat agar menempati rumah masa depan mereka (kuburan) yang lebih baik dan harmoni,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian