INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Harus menjalani pengobatan rawat jalan rutin setiap bulan ke rumah sakit dr. Murjani Sampit tidak membuat Sugiono (55) putus asa untuk terus bisa menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Semangat untuk terus bisa menikmati masa tuanya untuk bisa berkumpul dengan keluarga tercinta menjadi motivasi tersendiri oleh Sugiono untuk terus bisa sehat.
Sugiono menceritakan bahwa dirinya sudah bertahun-tahun mengidap penyakit asma (gangguan pernapasan) yang telah menyerang paru-parunya sehingga dia harus melakukan pengobatan setiap bulan ke rumah sakit baik itu untuk kontrol dan mendapatkan obat untuk paru-parunya.
Kakek Pensiuan ASN dari Disdukcapil Kabupaten Kotawaringin Timur 10 tahun silam ini menyampaikan bahwa dengan kartu JKN-KIS yang dia punya, pengobatan dirinya selama ini bisa terus dijamin oleh BPJS Kesehatan dan tidak ada biaya yang iya keluarkan sama sekali.
“Awalnya saya selalu merasakan sesak nafas yang sangat luar biasa sakitnya, dan kajadian itu sudah cukup lama sudah lebih dari 5 tahun semakin lama sesak nafas saya semakin parah, sejak itulah saya mendapatkan pelayanan kesehatan karena menurut dokter yang merawat, paru-paru saya bermasalah sehingga harus berobat rutin ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan obat yang harus saya minum agar bisa stabil terkait dengan pernafasan saya,” ucap Sugiono.
Sugiono menambahkan selama menjalani pengobatan, dirinya tidak pernah mengalami kendala sama sekali, asalkan memang harus selalu mengikuti prosedur yang ada seperti harus ke Puskesmas terlebih dahulu sebelum ke rumah sakit.
Sugiono tidak pernah mempermasalahkannya karena dia sadar betul terkait dengan prosedur layanan program JKN-KIS, yang penting dirinya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Kalau memang harus antre itu wajar, karena memang pengguna KIS BPJS Kesehatan itu semakin hari semakin banyak, selama pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan bagus dan tidak ada iur biaya yang dikenakan bagi saya tidak masalah, karena memang selama ini biaya pengobatan saya semua dijamin oleh BPJS Kesehatan,” tutup Sugiono
Sugiono berharap program JKN-KIS ini bisa terus ada karena dirinya masih membutuhkan pengobatan jaka panjang dihari-hari tuanya dan juga masyarat masih banyak yang membutuhkan program ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. (*)