INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Salah satu lokasi wisata di Kecamatan Teluk Sampit, pantai Desa Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi daya tarik baru. Sayangnya, keindahan pantai ini ternoda oleh sampah yang berserakan di lokasi.
Tepatnya pada Pantai Gaul yang biasa disebut, jaraknya kurang lebih 3 Kilometer dari lokasi Pantai Ujung Pandaran, kini lebih ramai dikunjungi wisatawan lokal.
Hal itu disebabkan tidak adanya kesadaran segelintir wisatawan serta tidak adanya tempat sampah dan imbauan membuang sampah pada tempatnya oleh pihak pengelola. Padahal, untuk masuk ke lokasi wisata itu dikenakan tarif Rp 5.000 per sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.
Syafira, salah seorang pengunjung mengatakan, seharusnya lokasi wisata itu dikelola dan dirawat secara berkala. Sehingga dapat benar-benar memanjakan pengunjung.
“Spotnya bagus, tetapi banyak sampahnya. Sampah plastik saya lihat juga ada, kemungkinan dari hasil segelintir pengunjung yang tidak sadar bahwa pentingnya menjaga alam. Ini harusnya menjadi perhatian bersama agar pantainya tetap bagus,” ungkap perempuan yang sedang menimba ilmu di Kotim itu, Senin, 11 Januari 2021
Menurutnya, banyaknya sampah yang berserakan di bibir pantai membuat ia bersama keluarganya yang berkunjung tidak leluasa. Sehingga saat mereka mengabadikan momen, harus benar-benar mencari tempat yang bersih dari sampah. (jimmy)