INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seorang pengendara motor bernama Aji Wahyudi menabrak sebuah gerobak bakso di Jalan Kapten Mulyono, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Senin 14 Agustus sekira pukul 00:30 WIB. Akibatnya, isi gerobak berhamburan ke jalan, sementara Aji dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi yang diperoleh di lapangan, pengendara sepeda motor itu melaju dari arah utara menuju selatan. Aji saat itu mengendarai sepeda motor dalam keadaan tidak menggunakan helm dan melaju dengan kecepatan tinggi.
“Pengendara motor itu dengan kecepatan tinggi. Gerobak saya terbalik. Kalau aku aman ja, cuman pengendara motornya sempat terkena kuah Bakso,” ungkap Pedagang Bakso bernama Unyil.
Unyil juga menyampaikan, sebelum terjadinya tabrakan itu, pengendara motor Scoopy ini hampir menabrak sepeda motor milik anggota Damkar Kotim. Saat itu dikatakan Unyil, Ia hendak mengantarkan barang-barang yang ada di gerobak itu ke rumahnya.
“Sebelum menabrak saya, dia ini hampir menabrak motor mio anggota damkar, namun lepas dan menabrak gerobak saya. Saat itu saya tidak hendak belok masih jalan lurus. Aku saat itu mau mengantar barang-barang yang ada di rombong itu,” bebernya.
Sedangkan menurut anggota relawan PMI Kotim, Julkansyah bahwa sebelum dilakukan evakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan medis, pengendara motor saat dievakuasi dalam kondisi mabuk dan tidak menggunakan helm.
“Yang nabrak ini mabuk, ada bau minuman saat kami evakuasi dan tidak ada helm,” ungkap Jul.
Sementara berdasarkan pantauan langsung wartawan ini di rumah sakit, pengendara motor Scoopy bernama Aji Wahyudi tersebut mengalami luka dibagian jari-jari kaki kiri, lecet dibagian lutut, bagian kepal tangan lecet sedikit, bagian kepala tepatnya jidat kiri lecet dan dibagian telinga mengeluarkan darah.
Saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian pengendara motor Scoopy tersebut merupakan warga Jalan Bumi Ayu dan bekerja di sebagai supir. Sementara kondisi motor Scoopy yang menabrak pedagang Bakso Unyil tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan saat ini sudah diamankan oleh pihak Satlantas Polres Kotim. (**)
Editor: Irga Fachreza