INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Lagi, kasus pembuangan bayi kembali terjadi di teras rumah warga Translik Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Kali ini warga Kotawaringin Barat digemparkan penemuan bayi laki-laki, pada Minggu 22 Mei 2022 sekira pukul 23. 50 WIB. Bayi tersebut ditemukan di depan pintu rumah salah satu warga.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Arut Selatan Kompol Saipul Anwar, mengatakan, bayi mungil tersebut ditemukan pemilik rumah, Aris Kurniawati Apriliasari.
Saat itu, lanjut Kompol Saipul Anwar, pemilik rumah bernama Aris Kurniawati Apriliasari tersebut mendengar suara bayi menangis dari dalam rumah, kemudian ia langsung membangunkan suaminya.
“Kemudian suami Aris Kurniawati Aprilasari, bernama Rahmat Taufiq Hidayat langsung bangun dan mencoba mendekati sumber suara tersebut dan keluar kamar, suara semakin jelas dari arah depan rumah,” ujar Kapolsek Kompol Saipul Anwar, dalam keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).
Selanjutnya, kata Saipul Anwar, Rahmat Taufiq Hidayat pun membangunkan mertuanya Kartono dan bersama-sama membuka pintu rumah dan menemukan bayi tersebut tepat di depan pintu rumah.
Kemudian Rahmat Taufiq Hidayat melaporkan kepada para tetangga dan diteruskan ke Polsek Arut Selatan, kata Saipul Anwar.
“Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi sekitar,” terangnya.
Sementara itu, keterangan dari Aris Kurniawati Aprilasari, kejadian penemuan bayi tersebut tanpa sengaja ada di depan rumahnya.
Dirinya terbangun mendengarkan suara tangisan yang berada di luar rumah dan mencoba untuk mencari tahu sumber suara tersebut.
“Tadi malam tepatnya pukul 23.50 WIB terdengar suara tangisan bayi, ternyata bayi sengaja ditaruh di depan pintu kami. Ya Allah, menangis rasanya, hancur hati ini melihatnya, kasihan sekali melihatnya”.
Orang tua yang tidak bertanggungjawab membuang bayi lucu dan mungil ini,” ujar Rahmat saat ditemui di kediamannya di.
Saat ini bayi sudah di bawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun guna perawatan lebih lanjut.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian