INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengumumkan rencana pembebasan biaya pendidikan untuk jenjang SMA, SMK, SLB, dan perguruan tinggi mulai tahun 2025. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Reza Prabowo, menyebutkan bahwa anggaran sebesar Rp 50 miliar telah disiapkan untuk mendukung program kuliah gratis, Selasa 7 Januari 2025.
“Untuk kuliah gratis, kita sudah siapkan anggarannya lebih kurang sekitar 50 miliar,” ujar Reza dalam konferensi pers yang diadakan di Palangka Raya.
Tidak hanya perguruan tinggi, program pembebasan biaya juga mencakup seluruh jenjang pendidikan menengah atas. Reza memastikan bahwa mulai tahun 2025, siswa SMA, SMK, dan SLB di seluruh Kalimantan Tengah tidak akan lagi dikenakan biaya pendidikan. “Seluruh orang tua wali dari siswa-siswi kita, anak-anak kita, adik-adik kita, SMA, SMK, SLB di tahun 2025 ini seluruhnya 100% tidak ada pungutan lagi,” tegasnya.
Ia berharap bahwa kebijakan ini dapat mendorong pemerintah kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah untuk bekerja sama dan mendukung program ini. “Harapannya bisa sinergi dengan pemerintah provinsi. Provinsi sudah menggratiskan jenjang SMA, kelas 10, kelas 11, kelas 12 SMA,” kata Reza.
Namun, ia juga menekankan bahwa kelancaran program ini bergantung pada kemampuan anggaran masing-masing daerah. “Tentu dengan kemampuan anggaran, kembali lagi kepada kemampuan anggaran masing-masing. Kalau anggarannya mampu, karena memang ini amanah undang-undang,” tambahnya.
Program ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah, sekaligus mendukung pemerataan pendidikan di wilayah tersebut.
Penulis Redha
Editor Andian