INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Memasuki hari ke tiga, Tim SAR Gabungan bersama Warga masih berupaya melakukan pencarian salah satu korban hilang atas nama Zainudin (34) saat memancing ikan di Perairan Teluk Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat/ Kalimantan Tengah.
Korban hilang saat memancing bersama 2 (dua) orang teman lainya pada hari Selasa, tanggal (22/2/2022). Sementara salah satu korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu, (23/2/2022).
Di berita sebelumnya, korban memancing menggunakan kelotok kecil, sekitar pukul 16.00 WIB. 1 orang turun atas nama Mathari (selamat dalam peristiwa tersebut) dari kelotok untuk mencari umpan, sementara 2 orang atas nama Jaenudin dan Sandi Setiawan berada di kelotok.
Pada saat itu posisi klotok di pinggir terikat tiang pancang dan kondisi cuaca saat itu hujan deras disertai angin. Namun pada saat kembali dari mencari umpan kembali ke klotok, 2 rekan yang ada di kelotok sudah tidak berada di lokasi semula.
Setelah ditunggu hingga malam dan pencarian sendiri terhadap 2 rekan dan klotoknya tidak ditemukan,” tutur Mathari Korban selamat saat diminta keterangan awak media.
Di ketahui, hari pertama pencarian Tim SAR Gabungan dibantu warga sekitar pada hari rabu (23/2/2022) jam 10.00 wib menemukan 1 (satu) orang korban atas nama Sandi Setiawan (24) dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
Korban saat itu ditemukan lima belas (15) meter dari titik awal diduga jatuhnya korban, sedangkan korban satunya atas nama Jaenudin hingga hari ke tiga pencarian belum ditemukan.
Heru Kristianto, Kordinasi Lapangan Tim SAR Gabungan mengatakan, hingga saat ini Jumat (25/2/2022), hari ke tiga pencarian, Tim SAR Gabungan dibantu warga sekitar berupaya melakukan pencari dengan berbagai macam cara, menyusuri sungai, memperluas radius pencarian dan dengan cara tradisional menggunakan rawai pancing.
“Namun hingga kini belum membuahkan hasil. Angin kencang dan hujan lebat menjadi kendala dalam proses pencarian,” kata Heru Kristianto.
“Sesuai SOP, Tim SAR Gabungan akan terus mencari satu orang korban yang belum ditemukan hingga hari ke tujuh,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian