INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Mimpi indah Engel Bertus (19) yang menemui pacarnya harus pupus. Pasalnya pemuda asal kupan ini harus ditangkap oleh polisi saat susai apel pertama dengan pacaranya di Kabupaten Belu.
Engel Bertus ditangkap dengan tuduhan melakukan tindakan pencabulan terhadap El ( 18 ) saat dalam perjalanan. “Kejadian pada 22 Juni 2021 saat anak saya datang dari Kupang menggunakan bus karena di chatting oleh El untuk bertemu, mereka pacaran tapi lewat Facebook dan baru pertama kalinya bertemu saat tanggal 22 tersebut,” kata ibu dari Engel Bertus, Lid Un.
Selanjutnya diungkapkannya saat tanggal 22 Juni tersebut Engel Bertus membawa El untuk menemui keluarganya di Teun. Karena kemalaman ibu Engel Bertus menyuruhnya untuk tidur dan tidak diperbolehkan pulang karena sudah larut malam sehingga El dan Engel Bertus menginap ditempat keluarganya.
“Saat kami kembali di tanggal 23, sesampainya di km2 Atambua kami dihadang dan dipukuli oleh keluarga El dengan menggunakan rantai dan kunci roda serta Mengeroyok dan dibawa kerumah El, setelah itu saya dibawa ke polres Belu dan ditahan hingga sekarang,” kata Engel Bertus saat diwawancarai awak media. Selasa 17 Agustus 2021
Kepada awak media Engel Bertus menceritakan yang diduga memukulinya dalam tahanan tersebut adalah seorang oknum Polisi yang sekarang bertugas di kabupaten Malaka dan seorang Dokter yang merupakan keluarga El.
“Sebelum saya dipukul di dalam tahanan polres ini, saya terlebih dahulu dipukul oleh penyidik yang waktu itu meminta keterangan dari saya mulai dari dalam ruang penyidik hingga keluar,” kata Engel.
Selain itu kedua oknum yang diduga melakukan pemukulan dalam tahanan polres Belu pada pada tanggal 23 malam adalah keluarga El. “Mereka datang meminta kunci kepada petugas yang jaga dan memukuli saya di pintu tahanan ini,” ungkap Engel.
Orang tua Engel mengaku kalau dalam kasus tersebut ada kejanggalan dalam hasil visum yang di beberkan salah satu pengacaranya bahwa El pada saat di visum tanggal 23 Juni tersebut hamil satu bulan. “Jika benar itu benar-benar cucu saya maka akan bertanggungjawab penuh tetapi jika bukan hasil dari hubungan anak saya dengan El Tuhan tidak pernah tutup mata,” katanya.
Saat diwawancarai awak media Engel Bertus dan ibu nya merasa ketakutan dengan tekanan mental yang selama ini dihadapi. Diketahui ayah dari Engel Bertus sendiri merupakan Orang Dalam Ganggun Jiwa (ODGJ) sehingga Engel Bertus merupakan tulang punggung keluarga.