INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Hortikultura (TPHP) Kalimantan Tengah akan melakukan pemetaan wilayah tadah hujan sebagai bagian dari program Kementerian Pertanian RI untuk memperluas areal tanam padi (PAT). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan potensi budidaya padi di wilayah Kalimantan Tengah dengan memanfaatkan potensi irigasi (IP) 0-100.
Sunarti, Kepala Dinas TPHP Kalimantan Tengah, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengidentifikasi kabupaten-kabupaten yang memiliki potensi untuk budidaya padi tadah hujan, dengan fokus pada daerah yang dapat mendukung perluasan areal tanam padi melalui pemompaan. “Kami akan segera mengidentifikasi kabupaten-kabupaten di Kalimantan Tengah yang mempunyai potensi budidaya padi tadah hujan untuk memudahkan perluasan areal tanam padi melalui pemompaan,” jelasnya saat acara penandatanganan kerja sama dengan Asisten Teritorial Kasdam XII/Tanjungpura, Ruddy Trenggono, di Auditorium Utama Kementerian Pertanian pada Jumat, 8 Maret 2024.
Sunarti berharap inisiatif ini akan membantu meringankan tantangan yang dihadapi petani di Kalimantan Tengah yang mengolah lahan di kondisi gersang. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan bahwa kegiatan pemompaan PAT dapat mengairi dua juta hektar sawah kering secara efektif, sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kebijakan impor dan meningkatkan ketahanan pangan secara mandiri. Sunarti menambahkan, “Dengan 22 negara yang menghentikan ekspor beras, situasi ini perlu menjadi perhatian kita bersama.”
Penulis: Redha
Editor: Andrian