INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia secara virtual pada Rabu, 13 Maret 2024. Rakor ini berlangsung di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, dan dipimpin oleh Irjen Tomsi Tohir, mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Rakor ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Kalimantan Tengah, termasuk Yuas Elko, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, serta anggota Forkopimda Provinsi dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalteng.
Dalam arahannya, Irjen Tomsi Tohir menekankan pentingnya upaya bersama dari semua pemangku kepentingan untuk mengatasi permasalahan terkait harga dan distribusi bahan pokok, terutama menjelang bulan Ramadhan. Ia memberikan gambaran mengenai laju inflasi di berbagai provinsi, dengan Papua Selatan mencatatkan inflasi tertinggi sebesar 4,61 persen, sementara Kalimantan Tengah tercatat memiliki inflasi terendah, yakni 2,46 persen.
Pudji Ismartini, Deputi Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, juga turut menyampaikan analisis inflasi terkini. Ia menjelaskan bahwa pada Februari 2024, sektor makanan, minuman, dan tembakau menjadi kontributor inflasi terbesar, terutama beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam broiler, dan minyak goreng. Komoditas-komoditas ini perlu menjadi perhatian karena harga yang fluktuatif berpotensi meningkatkan inflasi.
Gubernur Kalteng Yuas Elko menanggapi situasi inflasi dengan optimisme, menyatakan bahwa inflasi di Kalimantan Tengah saat ini berada pada kategori aman dan merupakan salah satu yang terendah di Indonesia. Gubernur juga menegaskan komitmennya untuk tetap menyelenggarakan pasar terjangkau sebagai langkah pengendalian inflasi yang efektif.
“Pemprov Kalteng akan terus mengadakan pasar terjangkau untuk mengendalikan inflasi. Kami juga akan meningkatkan budidaya tanaman hortikultura untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman, terutama menjelang hari raya,” kata Yuas.
Rakor ini juga diikuti oleh sejumlah pejabat dari berbagai instansi, termasuk Bambang Wisnubroto, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan; Nyoto Suwignyo, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional; serta pejabat terkait dari Kementerian Pertanian, BULOG, Satgas Pangan Polri, dan TNI, bersama dengan Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia.
Penulis: Redha
Editor: Andrian