INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Desk Pilkada Provinsi Kalteng, memimpin rapat persiapan Pemilu 2024. Rapat ini digelar di Sekretariat Desk Pemilu 2024, Kantor Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, pada Rabu, 7 Februari 2024. Kegiatan ini diikuti oleh unsur Forkopimda, serta perwakilan KPU dan Bawaslu dari berbagai kabupaten dan kota di Kalteng secara virtual.
Dalam sambutannya, Herson B. Aden menegaskan pentingnya kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk pemilihan presiden, legislatif, dan DPRD di Kalimantan Tengah. “Pemilu ini merupakan perayaan demokrasi, dan kami berharap agar prosesnya dapat berjalan lancar tanpa gangguan yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Herson menyebutkan bahwa tim Desk Pilkada akan melakukan kunjungan ke kabupaten dan kota untuk menilai kesiapan daerah masing-masing dalam menghadapi pemilu. “Kunjungan ini dilakukan guna menyelesaikan permasalahan pemilu yang mungkin terjadi di lapangan,” tambahnya.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi, Katma F. Dirun, melaporkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan logistik pemilu di kabupaten dan kota. Ia menyatakan pentingnya komunikasi yang efektif untuk mengidentifikasi solusi atas masalah yang mungkin muncul.
Sementara itu, Komisioner KPU Kalteng, Dwi Swasono, menyoroti dua hal utama terkait logistik dan rekrutmen KPPS. Ia melaporkan bahwa logistik pemilu saat ini telah siap 99 persen, dengan sisa 1 persen dialokasikan untuk kebutuhan darurat. “Kami telah memitigasi potensi gangguan akibat cuaca buruk dengan memastikan pengemasan dan transportasi yang sesuai standar,” jelasnya.
Logistik direncanakan mulai didistribusikan dari 9 hingga 13 Februari 2024, sementara KPPS telah selesai dilantik pada 25 Januari 2024 dan mendapat bimbingan teknis untuk mendukung tugas mereka.
Koordinator Bidang Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kalteng, Nurhalina, mengingatkan bahwa masa tenang akan berlangsung dari 10 hingga 13 Februari 2024. Ia menekankan pentingnya penertiban alat peraga kampanye, yang saat ini tercatat sebanyak 30.000 item tersebar di seluruh Kalteng. “Kami meminta dukungan teknis dari Satpol PP dan SKPD terkait untuk memastikan tidak ada aktivitas kampanye selama masa tenang,” ujarnya.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Provinsi, kepala perangkat daerah se-Kalteng, serta unsur Forkopimda, Kaban Kesbangpol, pimpinan KPU, dan perwakilan Bawaslu dari kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.
Penulis: Redha
Editor: Andrian