INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Keterbatasan armada dan kuota menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan program mudik gratis di Kalimantan Tengah. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, yang mencatat tingginya antusiasme masyarakat sebagai alasan perlunya evaluasi dan perbaikan program ke depan.
“Ke depan, baik armada maupun jumlah peserta yang berhak mengikuti mudik gratis akan kami perbanyak,” ujar Edy saat pelepasan peserta mudik gratis di Terminal WA Gara Kota Palangka Raya, Minggu, 7 April 2024.
Menanggapi laporan adanya pemudik yang tidak dapat mengikuti program ini karena tingginya kebutuhan terhadap layanan mudik gratis, Edy mengakui bahwa situasi tersebut menjadi perhatian khusus pemerintah daerah.
Ia juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan menjadikan hal ini sebagai poin penting dalam kolaborasi dengan Pemerintah Pusat untuk menyempurnakan pelaksanaan program mudik gratis di masa mendatang.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas layanan mudik gratis, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati fasilitas tersebut pada tahun-tahun mendatang.
Penulis: Redha
Editor: Andrian