INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar apel gabungan penandatangan ikrar netralitas pegawai ASN Pilkada 2024 yang bertempat di halaman kantor Bupati Sukamara. Senin 4 November 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Sukamara, Rendy Lesmana mengatakan penandatanganan ini dilakukan oleh Pj Sekda Sukamara beserta para staf ahli dan seluruh Kepala Perangkat daerah yang disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Sukamara.
“Penandatanganan ikrar netralitas ini ditandatangani oleh Pj Sekda dan seluruh kepala perangkat daerah dan saya sendiri sebagai saksi, tentunya seluruh ASN yang ada di pemerintahan Kabupaten Sukamara,” ujarnnya.
Rendy Lesmana menerangkan, dilaksanakannya penandatanganan ikrar netralitas pegawai ASN ini bertujuan untuk mengingatkan Kembali dan menjaga terkait netlatitas ASN pada pilkada 2024.
“Hari ini dalam apel gabungan yang rutin kitalakukan setiap hari senin, kita tambah dengan penandatanganan ikrar netralitas pegawai ASN. Ini bertujuan untuk menjaga netralitas ASN dilingkungan pemerintah Daerah Sukamara,” katanya.
“Dengan penandatanganan fakta integritas ikrar netralitas ASN ini agar diketahui dan dilaksanakan bersama-sama,” lanjutnya.
Rendy meyakini dan percaya kepada seluruh ASN dalam menjaga netralitas ini, karena pihaknya sudah membuat surat edaran dan memberikan himbauan terkait sikap netralitas tersebut.
“Saya yakin dan percaya kepada seluruh teman teman dalam menjalankan tugas sangat mengetahui berkaitan dengan netralitas ini, karena kami sudah membuat surat edaran dan sering juga kita memberikan himbauan,” ucapnya.
Ia berharap, semua ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara dapat mentaati ikrar netralitas tersebut. Sebelum pelaksanaan pilkada maupun sesudah pelaksanaan pilkada 2024.
“Saya berharap semua ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Sukamara mentaati ikrar ini tidak hanya sebelum pelaksanaan pilkada termasuk juga sesudah pelaksanaan pilkada semuanya tetap netral. Artinya tetap melayani public dengan sebaik-baiknya kepada seluruh masyarakat tanpa memandang golongan apapun,” katanya.
“Ini sebagai wujud tanggung jawab kami sebagai penjabat bupati untuk selalu mengingatkan seluruh jajaran berkaitan netralitas ini,” sambungnya.
Editor: Andrian