INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerahnya.
Dalam langkah strategis ini, Pemkab Kobar bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui program cost sharing untuk beasiswa pendidikan jenjang S2 dan S3, baik di dalam maupun luar negeri. Program ini diharapkan menjadi terobosan penting untuk mendorong kemajuan daerah.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Kobar, Juni Gultom, menyampaikan bahwa program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Kobar, khususnya aparatur sipil negara (ASN), untuk melanjutkan pendidikan dengan dukungan pembiayaan bersama antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kita sedang menyusun rencana kerja dan MoU agar program ini bisa segera berjalan,” ujar Juni, Sabtu (11/1).
Kami sudah menggelar rapat dan dihadiri oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Kobar ini menghasilkan kesepakatan penting.
BKPSDM akan mengirimkan surat informasi untuk menjaring peserta beasiswa, sedangkan Bagian Pemerintahan akan merancang MoU berdasarkan desain program dari Bappenas. Langkah ini diharapkan mampu menarik minat ASN yang memiliki potensi akademik tinggi.
Cost sharing dalam program ini tidak hanya mencakup pembagian biaya 50:50 antara pusat dan daerah, tetapi juga meliputi tanggung jawab bersama dalam perencanaan, seleksi, hingga penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah. Biaya harian, seperti makan, buku, dan fasilitas kuliah, akan ditanggung oleh Bappenas, sementara anggaran daerah digunakan untuk menunjang kebutuhan tambahan.
Dalam dua tahun terakhir, tercatat lebih dari 300 ASN di Kobar telah melanjutkan pendidikan S2 dan S3 dengan biaya mandiri. Beberapa di antaranya berkuliah di Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, hingga Universitas Diponegoro. Namun, dengan adanya program beasiswa ini, Juni berharap jumlah peserta akan semakin meningkat dengan dukungan pemerintah.
Langkah ini sejalan dengan visi Kobar menyongsong Indonesia Emas 2045, menjadikan kabupaten ini sebagai salah satu daerah dengan SDM mumpuni yang mampu memimpin perencanaan pembangunan yang strategis. “Semakin meningkatnya wawasan SDM kita, maka semakin baik pula kualitas perencanaan pembangunan daerah,” tambah Juni.
Program ini juga diharapkan menjadi awal baru dalam menciptakan generasi ASN yang inovatif dan kompeten. Pemkab Kobar optimistis bahwa melalui kerja sama ini, kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah akan meningkat secara signifikan.
Penulis: Yusro
Editor : Maulana Kawit