INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Untuk pandemi Covid-19 yang telah menelan banyak korban jiwa dan menyulitkan masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan. Pemerintah Kabupaten Belu bersama dengan DPRD serta didukung penuh oleh TNI dan Polri serta semua stakeholder terkait dan masyarakat, optimis dapat melalui masa-masa sulit ini, Kamis 19 Agustus 2021.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk patuh menerapkan Protokol Kesehatan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas dan interaksi serta menghindari kerumunan) dan kita menerapkan 3T, yaitu kita lakukan TESTING, untuk mengetahui dimana virus itu berada, TRACING dan kita melakukan TREATMENT atau pengobatan serta percepatan vaksinasi,” kata Bupati Belu.
Dalam upaya optimalisasi penerapan 5M Pemkab Belu melalui berbagai kegiatan sosialisasi, pengumuman, spanduk/baliho, maupun melalui media sosial dan elektronik, dan kegiatan 3T dilakukan sebagai bentuk penelusuran dan penanganan terhadap kasus COVID aktif 19 dan upaya TESTING menggunakan Rapid Antigen, GeNose, Tes Cepat Molekuler (TCM) dan PCR yang terus kita optimalkan.
Pemkab Belu menyiapkan rumah sakit, yakni RSUD Mgr. Gabriel manek, SVD Atambua dan RS. Sito Husada, Rumah Sakit Marianum Halilulik, Rumah Sakit Tentara serta beberapa Puskesmas Rawat Inap, dan kita menyiapkan Karantina Terpusat di Balai Kesehatan Pelabuhan Haliwen dan beberapa lokasi di kecamatan dan desa.
“Upaya vaksinasi terus dilakukan, dan hingga hari ini capaian vaksinasi yakni Dosis 1 23% dan vaksinasi dosis 2 13% dari target seluruhnya sebesar 141.335 dosis untuk seluruh masyarakat Kabupaten Belu untuk mencapai kekebalan komunal yang kami harapkan di bulan Desember kita bisa mencapainya,” pungkas Bupati Belu.