INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan program-program yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, terutama dalam rangka mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kobar, H. Arief Asrofi, dalam pernyataannya pada Selasa (27/8/2024).
Arief Asrofi, politisi Partai Golkar, menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Kobar kepada dirinya dan anggota DPRD lainnya menjadi motivasi kuat untuk bekerja keras demi kepentingan rakyat. “Amanah ini harus kita jalankan dengan baik. Masyarakat Kobar sangat berharap besar kepada kami yang duduk di kursi dewan ini. Kami berkomitmen untuk bersinergi bersama pemerintah daerah Kobar dalam percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kobar,” ujar Arief.
Lebih lanjut, Arief menyebutkan bahwa ada beberapa bidang yang menjadi perhatian utama, yaitu infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Bidang-bidang tersebut, menurutnya, merupakan pelayanan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. Kendati ada keterbatasan anggaran, penerapan program dilakukan berdasarkan skala prioritas tanpa mengesampingkan pembangunan lainnya.
“Peningkatan infrastruktur antar desa, terutama di titik-titik yang menjadi penunjang sektor perekonomian, menjadi perhatian khusus. Infrastruktur ini sangat penting dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah. Infrastruktur merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, karena infrastruktur yang mumpuni akan mendongkrak sektor lainnya,” tambah Arief.
Selain infrastruktur, Arief juga menyoroti pentingnya pemerataan layanan kesehatan hingga ke desa-desa terpencil, mengingat Kabupaten Kobar telah menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC) kategori Madya. Ia berharap, kepesertaan JKN dapat lebih luas lagi sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik.
“Pendidikan juga menjadi prioritas kami. Pendidikan yang merata sangat penting untuk mewujudkan sumber daya manusia yang profesional dan mumpuni. Kami akan memperjuangkan ini, baik dari segi sarana dan prasarana maupun tenaga pendidik. Peserta didik di kota dan desa harus mendapatkan hak yang sama, termasuk dalam kualitas pendidikan,” tegas Arief.
Arief menambahkan, berdasarkan laporan dari desa-desa, masih banyak gedung sekolah yang kondisinya memprihatinkan, serta minimnya jumlah guru di desa-desa terpencil. Ia berharap pemerintah daerah dapat segera menemukan solusi untuk memastikan pemerataan dalam bidang pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Kobar.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit