Peletakan Batu Pertama Kantor Kejaksaan Belu Diberkati Pastor Paroki St. Petrus Tukuneno

IntimNews2 2 Agustus 2021 9:39 pm . 2 min read

Peletakan Batu Pertama Kantor Kejaksaan Belu Diberkati Pastor Paroki St. Petrus Tukuneno

INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Peletakan batu pertama pembangunan renovasi gedung Kantor Kejaksaan Negeri Belu di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Belu diawali dengan pemberkatan area bangunan oleh Pastor Paroki St. Petrus Tukuneno dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM, dan Kajari Belu, Senin 02 Agustus 2021.

Turut hadir Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, Pimpinan DPRD Belu dan Malaka, Forkopimda Plus, Sekda Malaka, Pimpinan OPD Kabupaten Belu dan Malaka serta juga dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTT beserta para Kepala Kejaksaan se-wilayah NTT secara daring.

Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Alfonsius G. Loe Mau, SH, MH menyampaikan Kantor Kejaksaan Negeri Belu dibangun pada tahun 1975 dan saat ini telah berusia 46 tahun sedangkan 3 unit rumah dinas yang akan direnovasi dibangun pada tahun 1983.

“Pembangunan dan renovasi ini dikarenakan kondisi bangunan gedung kantor yang tidak memadai lagi dan 3 unit rumah dinas yang tidak layak dihuni,” kata Kajari Belu Alfonsius G. Loe Mau.

Selain itu pelaksana kegiatan pada tahun ini untuk renovasi gedung kantor senilai Rp. 6.642.900.000 dan pembangunan 3 unit rumah dinas senilai Rp. 620.000.000. Total anggaran untuk renovasi gedung kantor sebesar Rp. 6.642.900.000.

Baca Juga:

Pencuri Motor Milik Wartawan RRI Dibekuk Tim Buser Polres Belu

Pelaksanaan renovasi gedung kantor dimulai 26 Juli 2021 dengan penandatanganan kontrak pelaksanaannya dengan nilai kontrak sebesar Rp. 6.612.790.000 dengan volume 1.260 M persegi.

“Setelah kontrak ditanda tangani, tanggal 30 Juli 2021 terjadi refocusing anggaran untuk renovasi gedung kantor dengan pengurangan anggaran senilai Rp. 1.668.628.000 sehingga anggaran pembangunan renovasi gedung kantor senilai Rp. 4.974.272.000 atau sekitar 75 persen dari nilai kontrak. Ini penyebabnya karena COVID-19, jadi kami berharap semoga COVID ini segera berlalu sehingga tidak terjadi refocusing lagi,” ungkapnya.

Kajari Belu berharap semoga pengerjaan renovasi gedung kantor dan 3 unit rumah dinas dapat berjalan dengan lancar sehingga selesai sesuai dengan rencana yakni tanggal 21 Desember 2021 dan juga diharapkan proyek ini dapat menyerap tenaga kerja dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Dr. Yulianto, SH, MH mengharapkan agar setelah dibangun gedung kantor, kinerja dari Kejaksaan Negeri Belu akan menjadi lebih baik, kinerja yang berorientasi kepada pelayanan masyarakat di Kabupaten Belu, kinerja yang berorientasi pada komitmen untuk wilayah bebas dari korupsi.