INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kasus pembuangan bayi yang terjadi di Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini masih dalam tahap lidik oleh kepolisian.
“Saat ini kami masih melakukan lidik terhadap kasus tersebut,” kata Kapolsek Telawang Ipda Rahmat Efendi, saat dikonfirmasi, Rabu, 22 September 2021.
Dari dugaan sementara bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki itu sengaj dibuang setelah baru saja dilahirkan.
“Mohon doanya agar kita segera menemukan pelakunya,” demikian Efendi
Sebelumnya, pada Senin 20 September sekitar pukul 03.50 subuh, Mesja (76) pemilik rumah beserta istrinya Supriah (73) dan anaknya Cicin (49), dibuat terjaga dari tidurnya saat mendengar tangisan bayi.
Mereka pun bangun dan mencari dimana sumber tangisan tersebut berada, dan saat membuka pintu depan terlihat bayi di teras rumahnya.
Kondisi bayi juga masih ada darah dengan tali pusar yang masih belum berpotong. Diduga bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut baru dilahirkan dan sengaja dibuang dengan cara ditinggal di rumah warga tersebut.
Mengetahui adanya penemuan bayi tersebut, sontak saja warga sekitar geger, yang kemudian pemilik rumah melapor ke RT setempat, dengan melanjutkan memanggil bidan untuk memberikan pertolongan pertama.
Setelah bayi dibersihkan, kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Telawang, yang kemudian menindaklanjuti membawa bayi malang tersebut ke RSUD dr. Murjani Sampit, guna mendapatkan perawatan.