INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus meningkat, hampir setiap hari terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (11/2/2022).
Terbaru, sebanyak 3 orang, berasal dari Kecamatan Arut Selatan. dan dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang dari kecamatan Kumai.
“Akumulasi kasus terkonfirmasi positif sampai saat ini sebanyak 16 orang, 12 orang berasal dari kecamatan Arut Selatan dan 1 orang berasal dari kecamatan Kumai, 2 orang dari kecamatan Kotawaringin Lama dan 1 orang dari wilayah luar Kobar,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kobar Ahmad Rois.
Berdasarkan data terakhir dari Satgas Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) saat ini sudah ada 11 kasus aktif Covid-19.
Achmad Rois, menjelaskan walau demikian masih belum diketahui apakah para penderita tersebut terpapar varian baru yaitu omicron atau tidak, saat ini masih menunggu hasil dari Palangka Raya, ucapnya saat dikonfirmasi.
“Karena saat ini masih menunggu hasil uji varian virus pada penderita tersebut,” jelasnya.
Karena untuk melakukan uji varian pihaknya perlu mengirimkan sampel swab penderita ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
“Untuk mengetahui varian virus perlu dilakukan tes PCR S-Gene Target Failure (STGF) dan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendapatkan informasi tingkat tinggi tentang varian bakteri atau organisme tertentu,” jelas Ahmad Rois.
Walau demikian saat ini pihaknya sedang menunggu koordinasi untuk melakukan tes tersebut.
Jumlah akumulasi data di Kabupaten Kobar sampai dengan saat ini, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.302 kasus, sebanyak 6.078 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 208 jiwa dinyatakan meninggal dunia, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,300 persen.
Sementara perkembangan total vaksinasi Covid-19 dengan target sasaran SDM Kesehatan, Lansia, Pelayanan Publik, Masyarakat Umum/ rentan dan Remaja/ anak-anak di Kotawaringin Barat, per 08 Februari 2022, untuk dosis pertama mencapai 222.599 suntikan (109,50%), dosis kedua mencapai 168.608 suntikan (82,52%), dan dosis ketiga sudah mencapai 10.681 suntikan (5,25%).
Dalam situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) secara global, perkembangan informasi berbasis digital semakin dibutuhkan. Masyarakat membutuhkan informasi yang kredibel dan terpercaya untuk mengetahui fenomena Covid-19 dan berbagai dampaknya.
Dengan demikian, masyarakat semakin memahami cara-cara melindungi diri, keluarga, dan lingkungan sekitar secara tepat, pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian