INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pasar murah yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di bawah arahan Gubernur Sugianto Sabran mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Program ini tidak hanya membawa manfaat langsung bagi warga, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat menghadapi harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat. Salah satu warga Madurejo, Rokhim, menyampaikan rasa syukurnya saat berhasil mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau. “Alhamdulillah, saya bisa makan beras enak,” ucapnya penuh kegembiraan.
Pasar murah ini berlangsung di berbagai daerah di Kalimantan Tengah, termasuk di Pangkalan Bun, di mana Gubernur Sugianto Sabran secara langsung menghadiri dan memantau jalannya kegiatan. Kehadiran gubernur di tengah-tengah masyarakat menunjukkan kepedulian beliau terhadap kesulitan yang sedang dihadapi, terutama terkait tingginya harga kebutuhan pokok akibat situasi ekonomi yang kurang stabil.
Program pasar murah ini adalah bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk meringankan beban masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, yang paling terdampak oleh fluktuasi harga bahan pokok. Di pasar murah tersebut, berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya dijual dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasaran.
Rokhim, yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Biasanya saya kesulitan membeli beras yang bagus karena harganya mahal. Tapi dengan adanya pasar murah ini, saya bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang terjangkau. Ini sangat membantu kami, warga kecil,” ujarnya dengan wajah sumringah, Sabtu (4/10).
Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya menekankan pentingnya program ini sebagai langkah konkret untuk menjaga stabilitas pangan dan memastikan seluruh warga Kalteng dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka.
“Pemerintah hadir untuk memastikan bahwa masyarakat kita tidak kesulitan mendapatkan bahan pangan, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang. Kita berharap, dengan adanya pasar murah ini, masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dan terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Sugianto.
Beliau juga menegaskan bahwa program pasar murah akan terus dilakukan secara berkala di berbagai wilayah Kalimantan Tengah, terutama di daerah-daerah yang rawan terhadap kenaikan harga bahan pokok.
“Kami akan terus berupaya memastikan bahwa setiap program pemerintah tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di pelosok-pelosok daerah,” tambahnya.
Antusiasme warga dalam menyambut pasar murah ini sangat besar. Sejak pagi, warga sudah memadati lokasi acara, berharap mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga miring. Banyak di antara mereka yang mengapresiasi langkah pemerintah provinsi yang dinilai sangat tepat sasaran dan menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
Salah satu warga lainnya, Murni, juga merasakan manfaat besar dari pasar murah ini. “Kalau belanja di pasar biasa, harga beras, minyak, dan gula sudah mahal sekali. Tapi di sini, kami bisa dapatkan semuanya dengan harga lebih murah. Saya sangat bersyukur, semoga pasar murah seperti ini bisa sering diadakan,” ungkapnya penuh harap.
Pasar murah yang digelar oleh pemerintah Kalimantan Tengah ini bukan hanya sekadar program bantuan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antara pemimpin dan rakyatnya. Dengan langsung turun ke lapangan, Gubernur Sugianto Sabran ingin memastikan bahwa program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.
Selain program pasar murah, pemerintah provinsi juga terus mendorong berbagai upaya untuk menstabilkan harga pangan di Kalimantan Tengah, mulai dari mengoptimalkan distribusi bahan pokok hingga meningkatkan produksi pangan lokal. Gubernur Sugianto Sabran juga mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dengan membeli produk lokal dan menjaga ketersediaan pangan di daerah masing-masing.
“Kita semua harus bekerja sama. Pemerintah menyediakan fasilitas dan bantuan, sementara masyarakat juga harus mendukung dengan cara yang positif, seperti membeli produk lokal dan tidak melakukan penimbunan barang,” jelasnya.
Dengan adanya program seperti pasar murah ini, diharapkan masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah Pangkalan Bun dan sekitarnya, bisa lebih tenang dalam menghadapi gejolak harga dan terus mendapatkan akses terhadap kebutuhan pokok yang terjangkau.
Pasar murah ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian pemerintah tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi diwujudkan melalui tindakan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit