INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Hujan yang mengguyur Dusun Webubur, Desa Naitimu Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu selama beberapa hari terakhir, membuat wilayah tersebut kebanjiran. Meskipun sudah beberapa hari tergenang, namun hingga saat ini warga yang menjadi korban banjir belum juga mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
Dari pantauan awak media bukan hanya rumah warga yang terendam banjir, namun pasar tradisional yang Halilulik juga ikut terendam. Selain itu kebun pisang milik warga sekitar juga menjadi sasaran banjir.
“Ini sebentar lagi hujan kami sudah berusaha semampu kami namun tetap saja banjir hingga ke tempat tidur,” kata salah satu warga Lusia, Senin 22 November 2021.
Selain itu dari informasi yang didapat aparat pemerintah desa sudah tiga tahun mengetahui dan selalu mengambil foto untuk mendapatkan bantuan namun nihil.
“Tiap tahun mereka datang foto namun saat ada bantuan rumah itu mereka yang tidak terdampak banjir yang mendapatkan bantuan tersebut, dan kami tiap tahunnya seperti ini tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah,” ungkapnya.
Saat awak media hendak mengkomfrimasi ke kantor desa, namun Kepala desa Naitimu tidak berada di kantor.
“Kami tidak meminta bantuan rumah namun tolong diperhatikan parit dan jalan sehingga kami tidak lagi digenangi bankir seperti sekarang, apalagi ini pasar yang sering dipakai setiap minggunya jika terus digenangi air maka ekonomi akan lumpuh,” sambungnya dengan nada sedih.
Diketahui saluran di pasar tersebut tidak ada sehingga saat hujan air akan tergenang dan meluap ke rumah warga sekitar.
Warga berharap agar pemerintah segera turun tangan agar di musim penghujan tidak lagi menggenangi rumah warga dan kantor Polsek Halilulik.