Pantau Proses PPDB, Bunda PAUD Sukamara Pastikan Program Transisi ke Sekolah Dasar Berjalan Menyenangkan
Redaksi IntimNews
5 Juni 2024 4:40 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Bunda PAUD Kabupaten Sukamara Hj Agustina Kaspinor memastikan kesuksesan Program Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan. Hal ini disampaikan saat memantau proses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di SD Mendawai 3 Sukamara, Rabu 6 Juni 2024. Agustina Kaspinor memberikan edukasi dan sosialisasi tentang program tersebut.
Dalam suasana kunjungannya, Bunda PAUD Sukamara menyampaikan pentingnya mengajarkan anak-anak yang baru mendaftar ke SD dengan kebahagiaan dan tanpa tekanan. Ia menyampaikan, PAUD merupakan tempat bagi anak-anak untuk tumbuh dan belajar dengan sukacita, baik saat masih di PAUD maupun saat beralih ke SD.
“Kunjungan ini adalah aksi nyata dari Bunda PAUD Kabupaten Sukamara dalam mendukung program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Kami juga berharap orang tua siswa merespon positif terhadap program ini,” ujarnya.
Program transisi PAUD ke SD ini bertujuan untuk memastikan anak-anak dapat beralih dengan lancar dan tanpa rasa cemas ke kelas 1 SD.
Agustina menambahkan, edukasi terkait program transisi ini akan terus dilakukan secara berjenjang oleh Kelompok Kerja (Pokja) PAUD kecamatan dan Bunda PAUD kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan. Dukungan dari Dinas Pendidikan juga membuktikan pentingnya pendekatan serentak dalam transisi PAUD ke SD di seluruh Kabupaten Sukamara.
“Lembaga PAUD merupakan masa bermain sambil belajar bagi anak-anak, oleh karena itu, saat memasuki tahap ke Sekolah Dasar (SD) perlu adanya proses membangun enam kemampuan pondasi anak yang dilakukan secara bermakna dengan cara yang menyenangkan agar tujuan tersebut tercapai,” jelas Agustina.
Lebih lanjut, proses transisi yang dapat diterapkan oleh para pendidik untuk anak didik mereka nantinya sangat perlu diperhatikan dan implementasikan dengan baik.
“Pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru tidak dibolehkan melakukan Tes Calistung (Membaca, Menulis dan Berhitung) sebagai syarat masuk SD. Begitu pun dimasa transisi Paud ke SD, guru tidak boleh memaksakan anak-anak agar bisa Calistung,” tuturnya.
“Mendidik anak usia dini bukanlah hal yang mudah, butuh banyak kesabaran. Saya sangat mengapresiasi para guru dalam mendidik puluhan anak usia dini. Mari kita menjaga kolaborasi ini sehingga insya Allah apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita secara bersama-sama dapat dilaksanakan dengan baik,” sambung Agustina.
Baca Juga:
Di akhir kegiatan, Bunda PAUD bersama Pj Bupati Sukamara dan Kepala Dinas Pendidikan dan mengunjungi siswa-siswi di kelas sembari memantau proses belajar yang sedang berlangsung.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
