website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Ormas Adat Dayak Ancam Kuasai Pabrik PT GAP jika Perwakilan Managemen Bungkam

Ketua Pasukan Perajah Montanoi Sulpius SRB saat berorasi di depan pabrik PT GAP. (Jimmy)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Organisasi masyarakat (Ormas) adat dayak pasukan Perajah Montanoi mengancam akan menguasai areal pabrik PT Globalindo Alam Perkasa (GAP) di Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal ini dilakukan jika perwakilan dari manajemen pabrik bungkam.

Koordinator aksi dipimpin ketua umum Perajah Motanoi Indonesia Kotim, Sulpius Serinus RB saat berorasi di depan pabrik tersebut mengatakan bahwa dirinya diminta Kasat Intelkam Polres Kotim untuk berdiskusi di Mapolres Kotim bersama pihak perusahaan.

“Saya jam satu ditunggu beliau ke sana untuk menemui Kapolres. Saya minta dari pihak kepolisian silahkan investigasi penjarakan saya dalam kurungan, bunuh saya kalo saya salah. Jangan lagi ada hukum hukum itu, tumbuh di bawah lancip ke atas,” ucapnya dalam orasi, Senin 14 Agustus 2023.

Menurutnya, ia menyampaikan tuntutan dari masyarakat karena tugas itu bagian dari pada negara. Dirinya juga memerintahkan untuk menarik mundur pasukan dan meminta pihak manajemen perusahaan untuk tidak bungkam.

Pasang Iklan

“Apapun yang terjadi suatu saat saya mau di penjara, saya mau diapakan itu terserah yang penting saya membela yang benar. Saya rakyat kecil, saya tidak pernah takut dan saya tidak pernah ragu. saya maju.

Kalau tidak ada kebijakan atau keputusan kami percaya kepada Polri dan percaya dengan Kapolres dan Kapolsek untuk bisa mendampingi permasalahan ini,” ucapnya.

Dirinya mengancam apabila tuntutan pihaknya tidak dipenuhi makan dirinya akan menurunkan massa yang lebih banyak.

Sementara itu, pihaknya menuntut pihak perusahaan yakni dengan meminta ganti rugi tanam tumbuh (GRTT) di areal 486 Ha tanah milik Keluarga Gase dan kegiatan Mapas/Pembersihan Areal Kuburan 2,5 Ha di areal PT GAP. (**)

Editor: Irga Fachreza

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan