INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Penganiayaan terjadi di Desa Satilik, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, 9 Agustus 2021. Penganiayaan yang diduga dilakukan oknum Satpam (Satuan Pengamanan) salah satu perusahaan sawit tersebut membuat Oby Sanjaya terluka parah di bagian lehernya.
Luka tersebut diduga terkena tojok (tombak) yang digunakan para pelaku saat menyerang korban. Tidak hanya di aniaya, pelaku juga memborgol tangan korban lalu menyeretnya ke Pasar Pikul yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Abdul Harris Jakin melalui Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Suwardi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang menyebabkan seorang warga mengalami sejumlah luka dibagian tubuhnya.
Para pelaku pengeroyokan diduga merupakan oknum satpam perusahaan kelapa sawit, yang tidak jauh dari lokasi kebun milik orang tua korban. “Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, dengan menggali keterangan dari korban dan saksi,”kata Suwardi, 12 Agustus 2021 seperti dikutip dari beritasampit.co.id.
Pihaknya juga masih belum bisa memberikan keterangan banyak, dengan dalih masih melakukan penyelidikan.
Sebelumnya, dari keterangan keluarga korban, kejadian tersebut bermula ketika korban pada malam itu berjaga di kebun milik orang tuanya. Tak berselang lama korban melihat cahaya lampu mobil, lalu dia pun mendekati dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Setelah mendekat korban bertemu dengan rombongan yang diduga merupakan satpam salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Saat itu ada oknum yang membentak dengan mengatakan “Kamu ini kah yang gank itu” sambil mengacungkan senjata jenis parang.
Karena sendirian korban tidak berdaya untuk melawan dan berusaha untuk melarikan diri. Namun naas Ia terjatuh, dan tiba-tiba salah seorang pelaku menusuk korban menggunakan tojok alat sejenis tombak yang biasa digunakan untuk menusuk tandan buah sawit. Akibat nya leher bagian belakang korban mengalami luka yang cukup serius.
Tidak habis sampai disitu, dengan kondisi terluka tangan korban juga diborgol oleh oknum Satpam tersebut serta menyeretnya ke Pasar pikul. Korban berhasil diselamatkan oleh saudara kandungnya Nor Eklin Hidayat, yang langsung melarikan ke Puskemas setempat untuk menjalani perawatan.
Selanjutnya pihak keluarga yang tidak terima atas perlakuan sekelompok orang itu melaporkan ke pihak Kepolisian. (Ilham)