INTIMNEWS,COM.PALANGKA RAYA – Oknum Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Palangka Raya dari salah satu partai politik diduga telah melakukan pemukulan terhadap perempuan berinisial GAL (25) di sebuah Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Yos Sudarso, kota setempat. Kejadian tersebut terjadi saat malam tahun baru, tepatnya, Senin 1 Januari 2024 sekitar pukul 02.47 dini hari.
Korban GAL menceritakan, kejadian itu bermula saat ia bersama temanya sedang asik joget dan di ajak orang gabung kedalam Box VIP II, sesampainya disana EC diduga hendak memukul pria di samping GAL. Namun justru GAL ikut menjadi korban pemukulan yang mengakibatkan luka memar di bagian rahang sebelah kiri bawah.
“Si Caleg ini datang menerobos dari pintu VIP ini datang kayak mabuk dan langsung memukul pria di samping saya, namun justru saya juga kena pukulan dari EC dan mengenai rahang sebelah kiri bawah, ini kemarin bengkak, memar biru gitu, karena posisi cowok yang dia mau pukul itu ada di sebelah saya dan saat itu kami berhadap-hadapan,” ujar GAL, Rabu 3 Januari 2023.
Setelah itu, korban langsung mempulikasikan kejadian tersebut di media sosial miliknya, disitu lanjutnya, banyak yang mengenal pelaku EC. Dimana, dia merupakan seorang seorang Caleg DPRD Kota Palangka Raya dari salah satu partai politik.
“Dia itu dari salah satu partai dan mebcalon sebagai DPRD Kota inisial EC, kita up di medsos banyak saksi mata dan info-info yang kasih tau bahwa yang mukul ini si EC, setelah kita cocokan juga sama muka yang datang di Box memang benar dia. Dia juga ngechat saya pakai nomor pribadinya dengan nama dia. Jadi, ya memang benar, ” ungkapnya.
Caleg tersebut lanjut GAL, sudah hendak mengajak dirinya untuk bertemu untuk berbicara, namun hal tersebut dinilai terlambat lantaran dirinya sebelumnya telah menunggu selama dua hari namun, tak kunjung ada kata maaf dari terduga pelaku.
“Tadinya dia ngajak saya ketemu buat bicara tapi menurut saya sudah telat, saya sudah nunggu selama dua, hari itu waktu yang sudah lama lah gitu untuk menunggu seseorang minta maaf. Jadi, saya bilang udah gak bisa kalau ketemu secara free kayak gini, kalau mau ketemu silahkan ke Polresta Palangka Raya, karena laporannya sudah jalan, ” tambahnya.
Atas kejadian itu, korban telah melakukan visum dan mengadukan pelaku EC ke Polresta Palangka Raya.
“Sudah di visum sudah laporan juga di Polresta Palangka Raya. Hasil visumnya masih sama polisi, ” tandasnya.
Sementara itu, EC yang di konfirmasi mengaku tidak pernah melakukan pemukulan terhadap terduga korban, GAL. Bahkan, ia juga mempunyai buktinya.
“Bukannya merasa, tapi memang tidak ada pemukulan dan saya punya buktinya,” kata EC saat di konfirmasi. (**)
Editor: Irga Fachreza