INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Hari ketiga liburan lebaran 1443 Hijriah, kawasan pantai Kubu, Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, menjadi lautan manusia. Tak hanya itu, kendaraan roda 2 dan roda 4 sampai tak bisa bergerak dalam kawasan wisata pantai yang dari jam 10.00 WIB sudah padat.
Kondisi tersebut juga dimanfaatkan para pencopet untuk beraksi. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, sedikitnya ada 2 pengunjung kecopetan.
“Dompet aku hilang,” kata salah seorang pengunjung wanita yang tak mau disebutkan namanya kepada pasangannya di dekat Pantai kubu, Rabu (4/5/2022) pagi.
Selain itu, dibeberapa tempat lainnya pengunjung pantai ramai membicarakan korban kecopetan lainnya.
Saat dikonfirmasi Eko suami Korban, pihaknya mengaku baru mengetahui dari istrinya kalau dompetnya hilang saat membuka tasnya.
“Istri saya baru sadar saat mau membayar sesuatu yang dibelinya,” kata Eko warga Sampit ini, kepada wartawan.
“Iya saya sengaja berlibur ke pantai sehabis silaturahmi ke saudara yang ada di Kumai, “eh pas di pantai dompet istri saya malah diembat copet”, sedih Eko yang enggan difoto.
Sementara itu salah satu pengunjung lainnya, Nana warga Kotawaringin Lama, mengaku Handphone milik anaknya hilang.
“Iya mas Handphone anak saya hipang, padahal saat itu saya menaruhnya disamping saya duduk santai, eh pas saya mau ambil gambar Handphone anak saya tiba-tiba hilang begitu saja,” ucap Nana.
“Saat itu pula saya hubungi Handphone anak saya sudah ga aktif lagi,” ucap Nana dengan nada sedih.
Saat ditanya apakah sudah menghubungi pihak pengawas, Nana hanya geleng-geleng kepala, Nana hanya menjawab, “biarkan saja mas, semoga yang mengambil Handphone anak saya diberikan kesehatan panjang umur,” jawabnya dengan lirih.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian