INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seorang nenek bernama Bahriah (74) diterkam buaya saat BAB di tepi sungai di Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang, Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat tengah malam. Korban sampai kehilangan lengan kirinya.
Dari kronologis yang diceritakan cucu korban bernama Zulkifli, lokasi jamban itu tidak jauh dari dermaga Pelangsian. Saat korban hendak mencuci tangan di jamban, tiba-tiba buaya yang diperkirakan cukup besar langsung menyerangnya.
“Saat diterkam buaya, nenek saya berteriak meminta tolong. Sehingga warga yang mendengar langsung ke sumber suara dan berusaha membantu untuk tidak dibawa buaya ke dalam air. Beruntungnya badan nenek saya itu terhalang kayu, sehingga buaya cukup sulit menarik badannya,” kata Zulkifli, Sabtu 2 Januari 2020
Dilanjutkannya, saking kuatnya tarikan buaya sehingga menyebabkan tangan kiri neneknya itu pun putus. Serta kaki kirinya juga mengalami patah tulang.
Saat ini, Bahriah dirawat di rumah sakit dr Murjani Sampit untuk diberikan perawatan intensif.
Sementara itu, komandan BKSDA pos jaga Sampit, Muriansyah secara pribadi menyampaikan turut prihatin dan berjanji akan segera berusaha menangkap buaya yang menyerang nenek tersebut. (jimmy)