INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah atau pada momen lebaran setiap tahunnya. Peredaran uang palsu harus menjadi kewaspadaan bersama. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Abdoel Harris Jakin beberapa waktu lalu.
Dirinya meminta kepadamasyarakat, walaupun kasus peredaran uang palsu kecil kemungkinan terjadi di Sampit. Namun masyarakat harus teliti baik saat menerima ataupun membeli.
“Jadi kita harus waspada apa lagi menjelang momen lebaran. Dengan melihat, meraba dan menerawang uang kertas yang diterima,” ungkap Jakin belum lama ini.
Sementara itu, seorang pelaku usaha UMKM di Kotim mengaku bahwa di Jalan RA Katini dan di Jalan S Parman Sampit menjadi korban uang palsu.
“Uang palsunya pecahan lima puluh ribu rupiah, tega sekali yang mengasihkan uang ini untuk belanja. Ukurannya jika dibandingkan dengan uang asli lebih kecil, namun sekilas sama,” ungkap wanita pelaku UMKM yang enggan menyebutkan namanya, Selasa 4 Mei 2021
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti dan hati-hati saat menerima uang. Terutama bagi pelaku usaha yang saat ini menjelang lebaran.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun saat ini seorang kasir di sebuah finance di kota Sampit juga mendapatkan pecahan uang palsu sebesar lima puluh ribu rupiah.