INTIMNEWS.COM, SAMPIT – DPD PAN Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Musyawarah Cabang. Dalam agenda itu, Bupati Kotim, Halikinnor dan sejumlah petinggi PAN di Kalimantan Tengah (Kalteng) turut hadir. Muscab tersebut di gelar pada salah satu Hotel di Sampit, Jalan MT Haryono, Sampit. Kamis, 16 September 2021.
Ketua DPD PAN M Rudini Darwan Ali menyebut bahwa hari ini pihaknya akan mengukuhkan para calon ketua DPC se Kabupaten Kotim, yaitu pada 17 kecamatan.
“Hari ini kita akan melakukan muscab serentak DPC PAN Kotim. Saat ini Fraksi PAN mendukung pemerintahan HARATI. Saya juga menyadari bahwa selama menjadi setua DPD jarang berkomunikasi dengan pengurus. Maka saya saat ini terus memperbaiki komunikasi dengan pengurus,” kata Rudini saat sambutan
Sementara itu, Bupati Halikinnor mengatakan bahwa ia memberikan apresiasi kepada atas kegiatan tersebut. Karena menurutnya pelaksanaan kegiatan di tengah pandemi Covid-19 mengandung khidmat yang mendalam.
“Harapan kita tentunya dalam kegiatan musyawarah cabang PAN Kabupaten Kotim akan menjadi ajang penyempurnaan organisasi dan kepengurusan. Serta kami berharap ini dapat menghasilkan kepengurusan yang solid dan bersinergi dalam memajukan serta mewujudkan visi misi kedepannya,” sebut Halikin
Halikin mengaku terkejut saat fraksi PAN bergabung untuk mendukung pemerintah Kotim. Bergabungnya PAN menurut Halikin ke dalam partai koalisi tentu menambah amunisi pembangunan.
“Saya terkejut fraksi PAN mendukung penuh pemerintahan Kotim. Ini adalah amunisi bagi kami, karena pada masa pemerintahan kami adanya pandemi dan peninggalan warisan kerja sebelumnya.
Semoga menjadi ketua DPD nantinya menjadi ketua DPRD. Walaupun kemarin rival tapi setelah itu kita bersama-sama karena saya adalah pelayan masyarakat di kotim,” tutur Halikin
Dirinya mengapresiasi kinerja PAN Kotim saat ini yang terlibat dalam pembangunan daerah. Sementara itu, ia menyebut bahwa melalui Muscab tersebut menjadi momentum untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan partai politik lainnya dan dengan pemerintah.
“Kedua, agar bersama-sama pemerintah ikut berpartisipasi dalam meningkatkan pelaksanaan pendidikan politik masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu yang akan datang,” demikiannya