INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sopir muatan besar bermuatan CPO perusahaan , karnel dan buah sawit di Jalan Lingkar Selatan atau Jalan M. Hatta, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengeluhkan kondisi jalan. Pasalnya mulai menunjukan kerusakan parah.
Pantau Berita Sampit, terlihat di sepanjang jalan lingkar selatan ini sudah ada ratusan titik lobang yang melebar dan dalam. Sehingga para sopir mulai was-was untuk melewati jalan tersebut.
“Iya sudah mulai rusak parah. Bahkan mobil muatan Sawit tidak berani lewat di sini karena karena lobang sudah mulai dalam jadi miring kanan kiri pas lewat,” ujar salah satu sopir truk muatan karnel, Jepin, Rabu 15 Maret 2023.
Jepin meminta Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan Kotim selaku dinas terkait untuk turun memeriksa jalan tersebut. Karena ini jadi beban sopir-sopir muatan besar ini. Pasalnya mereka tidak bisa lewat dalam kota.
“Tolong lah dinas PU cek jalan ini, jangan sampai lama-lama tambah parah lobangnya. Jangan ada kecelakaan dulu baru diperbaiki,” lanjutnya.
Sementara Agil Sopir muatan CPO sangat berhati-hati lewat jalan lingkar ini. Dijelaskan bahkan sudah ada lobang sedalam lutut orang dewasa. Jadi jadi jalan miring kiri kanan itu sudah biasa.
“Kita harus hati-hati kalau lewat sini, soalnya lobang-lobang bahkan ada sampai lututnya orang belum lagi yang lain,” pungkas Agil.
Sebelumnya sekita bulan September tahun 2022 dilakukan perbaikan peningkatan Jalan tersebut yang merupakan merupakan hasil dari patungan sejumlah Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di Kotim. (**)
Editor: Irga Fachreza