INTIMNEWS. COM, PANGKALAN BUN – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin memfasilitasi kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Kalimantan Tengah, (Kalteng), dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis penumbuhan Wirausaha Baru (WUB) di Kalimantan Tengah
Mukhtarudin mengaku Pandemi Covid 19 saat ini belum usai, dan dampaknya luar biasa bagi sektor perekonomian, termasuk industri di tanah air.
“Hingga saat ini, kita masih harus bekerja keras dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” kata Mukhtarudin, Senin, (7/3/2022).
Saat ini pemerintah harus mendukung berkembangnya para pelaku usaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya, agar jumlah angkatan kerja yang ada dapat terserap dengan maksimal.
Untuk itu, Mukhtarudin mengatakan para pelaku IKM menjadi salah satu sektor yang sangat penting, karena terbukti usaha kecil dan menengah merupakan salah satu usaha yang mampu bertahan dan menggerakkan perekonomian di kala industri lainnya terpuruk, serta mampu menciptakan membuka lapangan kerja walaupun terbatas.
Kegiatan Bimtek Peningkatan Wirausaha IKM di Kalimantan Tengah tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Perindustrian, bekerjasama dengan Anggota Komisi VII DPR RI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan.
Bimbingan Teknik berlangsung mulai hari ini tanggal 7 -10 Maret 2022, diikuti oleh 240 peserta yang terbagi atas 120 peserta di Kota Palangka Raya dan 120 peserta di Kabupaten Katingan.
Kegiatan ini hadiri oleh Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Kementerian Perindustrian RI dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan ini bilang masyarakat Indonesia, secara khusus Kalimantan harus diberikan keilmuan dan keterampilan terkait hal-hal yang dapat membuatnya kreatif berkarya dan menjadi SDM yang produktif
“Sehingga mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan di tengah Pandemi Covid-19,” imbuh Mukhtarudin.
Bimtek wira usaha baru IKM yang dilaksanakan di Palangka Raya meliputi 12 kegiatan / bidang, yaitu:
IKM Makanan ringan
IKM Minuman sari buah
IKM Kopi Barista
IKM Batik
IKM Tenun
IKM Kerajinan Rotan
IKM Anyaman Purun
IKM Furnitur
IKM Pandai Besi
IKM Perbengkelan Roda Dua
IKM Service Komputer
IKM Service Elektronik
Selain materi teknis, peserta juga dibekali dengan materi lainnya, yaitu Perijinan, materi Perbankan/KUR dan materi Kewirausahaan.
Kegiatan Bimtek Wirausaha baru IKM sebelumnya telah diadakan di 4 (empat) Kota/Kabupaten di Kalimantan Tengah, yaitu di Kab. Kotawaringin Barat, Kota Palangka Raya, Kab. Kotawaringin Timur dan Kab. Kapuas, dan akan terus berlanjut di kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah secara bergantian.
Anggota Banggar DPR RI ini menyampaikan bahwa bimtek WUB industri kecil dan menengah ini dapat menjadi salah satu program unggulan Kemenperin.
“Saya berharap bimtek wirausaha baru (WUB) IKM ini akan menjadi pondasi pengaman pascapandemi, yang sejalan dengan Program Kementerian Koordinator Perekonomian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto,” pungkas Mukhtarudin.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian