INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah, Senin (17/7/2023).
Mukhtarudin dalam sambutannya, mengatakan bahwa program pelatihan karya tulis ilmiah ini penting demi mendorong kemajuan dan meningkatkan kapasitas SDM Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah, agar mampu bersaing dengan negara lainnya secara mendunia.
“Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia adalah bagian dari proses dan tujuan dalam pembangunan nasional,” tutur Mukhtarudin.
Oleh karena itu, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan pikiran-pikiran pembangunan yang berkembang di Indonesia dewasa ini sangat dipengaruhi oleh kesadaran yang makin kuat akan tidak terhindarnya keikutsertaan bangsa Indonesia dalam proses global yang sedang berlangsung saat ini.
Dirinya berharap dengan proses pelatihan KTI ini bisa membawa keuntungan bagi seluruh peserta yang ikut dan tentu mendorong proses pembangunan nasional kedepannya.
Diketahui, Komisi VII DPR dan BRIN menyelenggaran program Karya tulis ilmiah ini yang ke-10 kalinya dilaksanakan di Kalimantan Tengah, sebelumnya telah diadakan di Pelatihan KTI Mahasiswa di Palangka Raya, Pelatihan KTI Guru di Pangkalan Bun, Sampit, Pulang Pisau dan Kapuas.
Kemudian berlanjut kembali di Pangkalan Bun, dan Sampit, ada Pelatihan Literasi Digital dan Pengolahan Ikan.
Oleh karena itu, lanjut Mukhtarudin, Komisi VII DPR RI sebagai mitra dalam pelaksanaan fungsi legislasi, pengawasan dan anggarannya, sangat mengapresiasi dan mendukung BRIN dalam melaksanakan kegiatan seperti pelatihan ini.
“Pelatihan ini juga langsung dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat banyak, khususnya adik adik mahasiswa ini,” beber Mukhtarudin.
Adapun tujuan dari kegiatan Pelatihan KTI adalah untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan dan keahlian SDM, baik untuk Guru maupun Mahasiswa.
Selain itu, Anggota Banggar DPR RI ini menilai pelatihan KTI ini juga dapat bermanfaat bagi para mahasiswa-mahasiswi untuk menulis sebuah karya tulis yang baik sebagai prasyarat kenaikan pangkat maupun jabatan.
“Bagi mahasiswa mereka bisa membuat karya tulis yang baik sesuai kaidah dan metodologi ilmiah yang benar, baik untuk membuat tugas kuliah, tugas akhir seperti skripsi, tesis, maupun tugas penelitian lainnya,” imbuh Mukhtarudin.
Mukhtarudin mengaku saat ini Indonesia sedang menghadapi disruptif teknologi, dunia berkembang cepat, dan tidak dapat dihindari.
Untuk itu, Mukhtarudin berharap generasi muda Kalimantan Tengah agar selalu memanfaatkan digitalisasi. Tujuan dari adanya digitalisasi adalah untuk membantu masyarakat dalam memudahkan segala aktivitas dan pekerjaan mereka sehari-hari.
Tujuan ini, lanjut Mukhtarudin tentu memberikan manfaat yang cukup efektif dalam mengoptimalkan banyak hal hingga tidak perlu memakan banyak waktu serta usaha untuk mencapai target dari pekerjaan.
Mukhtarudin mengaku untuk mencetak SDM yang unggul, kompetitif dan berdaya saing itu bukanlah perkara yang mudah dilakukan, hal itu tentunya memerlukan proses yang sangat panjang.
“Memang mencetak SDM itu tak seperti makan cabe ya, ketika dimakan pedasnya langsung dirasakan sekarang, tapi ada prosesnya, yang kita bikin hari ini hasilnya juga bukan hari ini kita dapatkan tapi nanti”.
Oleh karena itu, saya menghimbau kepada Pemerintah Pusat dan Daerah agar bersama-sama melalui pendidikan formal dan informal kita tingkatkan kualitas SDM masyarakat Kalteng agar menjadi manusia yang unggul, berdaya saing dan bisa bermanfaat untuk pembangunan bangsa dan daerah, pungkas Mukhtarudin.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian