INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kalangan Komisi DPR RI memberikan apresiasi terhadap PT Pertamina (persero) yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kalimantan Tengah.
“Saya apresiasi PT Pertamina (persero), semoga bantuan itu bermanfaat dan dapat meringankan beban bagi korban masyarakat di Kalimantan Tengah ya,” beber Anggota Komisi VII DPR Mukhtarudin, Sabtu, (22/10/2022).
Mukhtarudin mengaku bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dan upaya PT Pertamina (persero) dalam membantu sesama.
Anggota Banggar DPR RI ini berharap tali asih melalui PT Pertamina Peduli dapat meringankan beban warga di Kalimantan Tengah yang terdampak bencana alam tersebut.
“Kami berharap warga yang terdampak sabar menghadapi cobaan ini dan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat,” pungkas Mukhtarudin.
Mesti demikian, Mukhtarudin meminta pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk selalu siaga dan memitigasi dampak bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi.
Masyarakat pun disarankan agar selalu waspada serta memperhatikan informasi dan peringatan cuaca dari BMKG.
Untuk diketahui, PT Pertamina (Persero) melalui Program Pertamina Peduli kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat korban banjir yang terjadi di Kalimantan Tengah.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Operation Head DPPU Tjilik Riwut, Muhammad Latif, pada Kamis (20/10) di Kantor BPDB Provinsi Kalimantan Tengah.
Adapun bantuan tersebut berupa 10.000 paket yang terdiri dari 50 ton beras, 20.000 susu kental manis dan 20.000 biskuit diserahkan kepada BPBD Provinsi Kalteng yang diterima langsung oleh Kepala BPBD Provinsi Kalteng, Falery Tuwan.
Dalam beberapa bulan terakhir, hujan dengan intensitas tinggi ini melanda 7 kabupaten terdampak banjir yakni Kabupaten (Kab.) Katingan, Kab.Kotawaringin Timur, Kab. Pulang Pisau, Kab. Lamandau, Kab. Seruyan, Kab. Sukamara dan Kab. Kotawaringin Barat.
Menurut data dari BPBD Provinsi Kalteng per 18 Oktober 2022, 7 Kabupaten yang terdampak banjir terdiri dari 39 kecamatan, 217 desa/kelurahan, 17.829 KK dan 52.441 jiwa, sedangkan yang mengungsi sebanyak 61 KK dan 236 jiwa. Angka ini akan terus bertambah bila melihat perkembangan sepekan terakhir.
Pemerintah Provinsi Kalteng telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sejak 17 Oktober 2022 hingga 21 hari kedepan.
Sementara itu sebanyak 6 kabupaten juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir yaitu, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Sukamara.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian