INTIMNEWS.COM, KASONGAN– Muhammad Iqbal Nawawi resmi pimpin Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Muda Kabupaten Katingan periode 2022-2027.
Owner IC Lure (umpan buatan) tersebut menerima mandat menjadi ketua formatur ICMI Muda dibantu dua anggotanya sebagai mide formatur dalam penyusunan pengurus ICMI Muda di kabupaten yang bejuluk Penyang Hinje Simpei itu.
Usai melakukan penyusanan komposisi kepengurusan, ICMI Muda Katingan resmi dibentuk dengan keluarnya SK Nomor :02/SK/MPW-ICMI Muda/V/2022. Penyerahan SK langsung dipimpin Ketua umum ICMI Muda Kalteng Arizal ke pengurus ICMI Muda Katingan.
Arizal yang juga Pustakawan Politeknik Kesehatan Palangka Raya itu juga mengatakan, kehadiran ICMI Muda adalah sebagai wadah para cendekiawan muslim muda berkontribusi memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan daerah.
Dia berharap dengan dibentuknya ICMI Muda Katingan memberikan dampak positif terutama dalam pembangunan daerah, ia optimis kehadiran ICMI Muda Katingan yang diisi para mantan aktivis mahasiswa, jurnalis, wirausahawan serta pengajar bisa memberikan sumbangsih pemikiran dan karya nyata untuk lingkungan sekitar terutama dalam pembangunan.
“Harapan saya agar pengurus ICMI Muda Katingan dapat bersinergi dan mendukung program pemkab Katingan, selalu menjalankan ukhwah dan menjunjung nilai keislaman dalam menjalankan roda organisasi,” ungkap Arizal. Minggu, 29 Mei 2022.
Mantan Aktivis HMI Badko Kalsel-teng tersebut juga mendorong para pemuda terutama pengurus ICMI Muda bisa mengambil peran dalam penyelesaian masalah-masalah sosial yang kompleks, terutama peran para cendikiawan.
“ICMI Muda masih terbilang baru di Kalteng, fokus utama kami sekarang melakukan konsolidasi ke daerah agar ICMI Muda segera semua terbentuk. Mohon doanya agar keberadaan ICMI Muda bisa lebih bermanfaat kepada kepentingan umat dan kebangsaan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Iqbal Nawawi mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyampaikan keberadaan organisasi yang ia pimpin ke pemerintah daerah melalui Kesbangpol Kabupaten Katingan. Hal ini menurutnya harus dilakukan sebagai kepatuhan terhadap peraturan pemerintah.
Pria yang kini sebagai pendamping UMKM di Kabupaten Katingan optimis hadirnya ICMI Muda Katingan bisa menjadi wadah para cendikiawan muda berkumpul dan bisa memberikan dampak baik ke pembangunan daerah.
“Kami akan berkomunikasi dengan teman-teman pemuda muslim yang lainnya agar berkolaborasi dalam menjalankan amanah organisasi dan semoga bisa berdampak positif untuk pembangunan daerah yang kita cintai,” tutupnya.
(Kawit)