
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dirjen Perhubungan Laut mengirimkan kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 35 untuk mendukung arus mudik di Pelabuhan Sampit. Hal itu dikonfirmasi oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit.
Kapal perintis tersebut menurut Kepala KSOP Agustinus Maun adalah rerouting oleh Kementerian Perhubungan untuk mengangkut pemudik dari Sampit ke Pulau Jawa.
“Direncanakan KM Sabuk Nusantara 35 datang pada 28 April. Kapal ini rerouting dari Dirjen Perhubungan Laut untuk membantu angkutan lebaran di Pelabuhan Sampit,” beber Agustinus, Kamis, 28 April 2022.
Kapal perintis itu, kata Agustinus berkapasitas 238 orang. Dimana tarifnya sangat terjangkau karena disubsidi oleh pemerintah. Dengan harga tiket sekitar Rp 27 ribu saja. Dengan harapan, tarif itu dapat membantu biaya keberangkatan masyarakat.
“Jadwal keberangkatan yaitu 29 April nanti dengan tujuan Surabaya. Kapal Perintis memang tarifnya disubsidi pemerintah. Sehingga tiketnya sangat jauh dari kapal Dharma Lautan Utama (DLU) maupun Pelni. Tapi kami masih belum membuka penjualan tiketnya karena besok kapal baru tiba. Kami koordinasi terlebih dahulu,” ujarnya.
Didatangkannya kapal perintis ini bertujuan untuk membantu mengangkut para penumpang dari Kotim ke Surabaya yang dinilai jumlahnya lebih mendominasi dibandingkan tujuan lain. Diketahui, keberangkatan kapal dari Sampit hanya tinggal satu call yaitu kapal dari DLU, KM Kirana III dengan tujuan Surabaya.
“Seandainya masih ada penumpang yang tidak terangkut di Pelabuhan Kotim, maka kami akan koordinasikan dengan KSOP Kumai karena di sana masih ada 4 call. Tapi kami berharap tidak ada penumpang yang tidak terangkut,” tutupnya.
Editor: Akhiruddin