INTINNEWS.COM, SAMPIT – Mobil Toyota Hilux berwarna silver bernomor polisi KH 8520 FV yang dikemudikan R diduga milik petinggi perusahaan Sinar Mas yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman Km 2,9 Sampit, Selasa 8 Agustus 2023.
Seorang pengendara sepeda motor Yamaha MX King bernomor polisi KH 2035 QL meninggal dunia di lokasi kejadia akibat luka parah di kepala dan telah dievakuasi ke instalasi kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit.
Sementara satu penumpang lainnya yang hingga kini juga belum diketahui identitasnya mengalami luka ringan dan masih syok hingga dilarikan ke rumah sakit setempat oleh relawan PMI Kotim.
Insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17:00 WIB dimana mobil mengalami ringsek pada bagian sebelah kiri, sementara sepeda motor mengalami kerusakan parah.
“Sopirnya berinisial R, kabarnya manager Sinarmas. Itu kabarnya tadi saat kita melihat evakuasi di lapangan. Belum tahu benar atau tidak. Kalau korban sepeda motor dari perkebunan kelapa sawit juga informasinya,” ungkap Wawan, warga setempat.
Di sisi lain, Naimah warga yang saat itu kebetulan melintas di jalanan tersebut mengatakan kalau kecelakaan tersebut bermula dari mobil Hilux yang dikendarai oleh Ruri melaju dari arah Sampit menuju Pangkalanbun hendak memutar arah di tempat kejadian perkara (TKP).
“Mobil itu mau putar arah, dari arah sana (Pangkalanbun – Sampit) melaju satu buah motor yang di kendarai dua orang itu,” ucap Naimah.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat kecelakaan tidak dapat di hindari, sehingga Akibatnya pengendara sepeda motor menghantam bagian depan badan mobil.
Pada saat benturan terjadi, kepala pengendara sepeda motor membentur kaca depan mobil, hingga mengalami luka parah pada bagian kepalanya.
“Meninggal dunia di tempat sopir motor nya mas, temannya luka parah di kaki dan lainnya, sepertinya kritis dan dilarikan kerumah sakit,” ungkapnya.
Sementara Ardi warga setempat mengatakan kalau sepeda motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan ingin menyalip mobil yang hendak memutar tersebut.
“Mobil itu sudah memutar, dan sepeda motor itu melaju kencang. Mungkin pengendara sepeda motor itu mengira masih bisa menyelip dengan menyerobot mobil yang hendak memutar itu,” kata Ardi.
Pada saat ini pihak kepolisian sudah melakukan evakuasi kendaraan dan masih melakukan investigasi terhadap kecelakaan tersebut. (**)
Editor: Irga Fachreza