INTIMNEWS.COM, MELAWI – Pemkab Melawi kembali melakukan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau untuk level eselon II. Dari tiga posisi yang dibuka, jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) justru minim peminat.
Dari pengumuman yang disampaikan BKPSDM Melawi, proses seleksi sudah dimulai sejak pertengahan April lalu. Pendaftaran sempat diperpanjang dan ditutup pada 16 April lalu.
Dari tiga formasi yakni jabatan Inspektur Daerah diminati tujuh pelamar dan jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Melawi sebanyak delapan pelamar. Sementara Kadis PUPR hanya diminati satu saja.
Pansel pun akhirnya menetapkan delapan pelamar yang mengikuti Seleksi Uji Kompetensi melalui assessment yang digelar, Jumat (5/5) hingga Minggu (7/5). Delapan pelamar ini sebagian besar mendaftar pada dua posisi yakni Inspektur Daerah dan Kepala Bapenda.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Melawi, Jaya Sutardi dikonfirmasi, Senin (8/5) membenarkan hanya dua posisi yang akhirnya dibuka untuk lelang jabatan. Jabatan Kadis PUPR tidak dilanjutkan tahapan seleksi karena peminatnya yang minim.
“Untuk Jabatan yang masih kosong di lingkungan Pemkab Melawi nanti kita lakukan evaluasi dulu. Apakah perlu dilakukan lelang atau tidak,” ujarnya.
Delapan nama yang mengikuti tahap uji kompetensi yakni Rusyanti Fitria, Salim Bahrum, Henri Simamora, Tri Wahyu Karmawan, Syaripudin, Alfian, Hendry Akbar, serta Verwin Rahmadan.
“Setelah proses assessment seleksi uji kompetensi, seluruh pelamar akan memasuki tahap pembuatan makalah dan wawancara,” jelasnya.
Sekda Melawi, Paulus saat membuka Seleksi Uji Kompetensi mengatakan seleksi terbuka yang diamanahkan dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang manajemen PNS, bahwa pengisian jabatan pimpinan tinggi dilakukan secara terbuka dan kompetitif dan dalam pelaksanaannya diawasi oleh lembaga komisi aparatur sipil negara. Panitia seleksi berkewajiban menjalankan seluruh rangkaian seleksi terbuka berdasarkan asas transpransi, berintegritas dan professional.
“Menjadi harapan kami juga kepada seluruh peserta seleksi untuk dapat berjuang dengan segenap kompetensi yang dimiliki dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan saling menghargai,” katanya. (**)
Editor: Irga Fachreza