INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Akhir-akhir ini, berbagai kasus kriminal terjadi di daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), seperti kasus Curamor, penyerobotan lahan, kasus pencabulan, perkosaan, pencurian, dan Narkoba.
Terakhir yang menghebohkan adalah kasus digilirnya seorang gadis yang dilakukan oleh dua pria di wilayah itu. Mengapa semua kasus heboh itu muncul?.
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat Mina Irawati Riansyah mengatakan, keluarga adalah yang paling utama, kehidupan keluarga yang tidak dilandasi moral agama akan mudah terombang-ambing oleh situasi dan keadaan.
Namun, menurut Mina keluarga yang kuat menanamkan nilai moral agama akan lebih baik dalam menghadapi perkembangan zaman.
Saat ini, katanya, orangtua dan lingkungan tidak lagi mampu menahan pergaulan anak-anak jaman sekarang. Jika dulu anak-anak takut kepada orangtua, namun saat ini dengan semakin majunya teknologi anak-anak semakin susah dikendalikan.
“Demikian juga dengan lingkungan sangat peduli pada moralitas, tetapi saat ini nasihat orangtua kandung saja tidak lagi dihiraukan, apalagi orang lain. Bahkan, orangtua si anak akan marah jika orang lain mengingatkan anaknya,” kata Mina Irawati.
Katanya, dulu pergaulan anak-anak dapat dipantau ketika saat berdua-duaan atau pacaran dan lingkungan mengingatkan akan bahaya pergaulan itu, tetapi kini melalui telepon seluler dan internet orang bisa berkomunikasi, melakukan transaksi, menggalang pertemuan, dan lainnya, tanpa diketahui orang lain.
“Jika yang bersangkutan tidak mengenal pendidikan agama, maka akan mudah terjebak,” ujar anggota Legislatif dari PDIP ini, Minggu (19/3/2023).
Melalui komunikasi jarak jauh saja, katanya, anak-anak bisa mendapatkan barang haram, seperti Narkoba dan Miras dalam seketika. “Kondisi ini, harus ada kesadaran kolektif untuk mengawasi dan mengajak anak-anak untuk mengenai baik-buruk, yang halal dan haram, yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan,” tuturnya.
Dia berharap ada peringatan dini dari orang tua dan pihak sekolah mengenai bahaya pergaulan bebas, meminum minuman yang memabukan, narkoba, dan lainnya.
Berbagai kasus yang muncul di Kobar akhir-akhir ini, katanya, sangat meresahkan. Tentu ada yang salah urus dalam rumah-tangga, karena di sana berawal dari segalanya. Selain itu, lingkungan pergaulan yang mulai tercemar oleh barang-barang haram.
Pendidikan anak itu, terangnya, harus dimulai dari lingkungan keluarga terdekat, pendidikan di sekolah, lalu lingkungan pergaulan anak-anak perlu diperhatikan. Apalagi, dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, telah memudahkan anak-anak bergaul dengan dunia luar tanpa mampu dikontrol.
“Perkembangan dan kemajuan teknologi seluler yang begitu cepat seperti saat ini, mengharuskan anak-anak tahu sisi positif dan negatif alat komunikasi itu. Kalau tidak anak-anak bisa terjebak dan membahayakan dirinya,” ujar Mina Irawati
Dia mengharapkan kondisi Kotawaringin Barat yang selama ini dikenal aman, tentram, dan damai, perlu secara serius diperhatikan oleh seluruh elemen masyarakat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian