
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Tiga warga Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, hilang kontak saat mancing ke Senggora. Saat ini tim gabungan bersama nelayan tradisional masih melakukan pencarian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Tengku Alisyahbana melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar, Martogi mengatakan, ketiga warga yang hilang kontak itu, 2 orang pegawai Syahbandar dan 1 orang guru. Ketiganya pergi memancing usai Salat Jumat (10/6).
“Informasi dari tim Syahbandar Kumai sudah berangkat dengan personel 3 orang dan 2 tim dari masyarakat termasuk pemilik kelotok. Berdasarkan informasi yang kami dapat, sebelum hilang kontak, ketiga warga Kumai itu menyampaikan mesin kelotok mati dan cuacanya buruk,” kata Martogi kepada awak media, Sabtu (12/6/2021).
Ia menyebutkan, ketiga warga Kumai itu: Sarmadin (guru SD), Rasmad dan Erik (pegawai Syahbandar). Kronologisnya menurut Martoqi setelah Salat Jumat (11/6/201), ketiganya berangkat mancing menggunakan kelotok di perairan Kumai.
Kontak terakhir pada pukul 22.00 WIB, kalimat terakhir yang disampaikan adalah meminta bantuan dari Kumai, dan hingga saat ini belum ada kontak.
“Begitu dapat laporan, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana dan KP3 Kumai langsung mencari informasi, yang melibatkan nelayan setempat. Barangkali para nelayan yang melintas di perairan Kumai melihat keberadaan 3 orang tersebut. Saat ini pun semua keluaga dari 3 orang itu telah berkumpul di Kantor KSOP Kumai,” ujar Martogi.
Berdasarkan informasi terakhir yang didapatkan ketiganya ditemukan dalam keadaan selamat. (Yus)