INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Panitia Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotawaringin Timur (Kotim) telah resmi dibubarkan setelah sukses menggelar pelantikan yang begitu mewah di salah satu hotel bintang empat di Sampit pada Selasa 7 Juni lalu.
Pengurus PWI Kotim periode 2022-2024 pun membubarkan kepanitiaan dengan menggelar acara syukuran dan silaturahmi bersama di sekretariat balai PWI Mentaya di Jalan Ahmad Yani, Sampit. Jumat, 24 Juni 2022.
Dalam agenda itu, disisipkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz kondang di Kotim H Sariffudin Al Banjari. Selain itu juga para wartawan membaca surah yasin sebagai pembuka acara.
Pembubaran kepanitiaan itu juga dirangkai dengan silaturahmi antar wartawan yang tergabung di dalam PWI Kotim. Dalam ceramahnya Ustaz Sariffudin sekaligus ketua Baznas Kotim itu menyampaikan bahwa silaturahmi antar manusia sangat penting.
Dirinya berpesan kepada para pengurus maupun wartawan agar selalu menyambung silaturahmi kepada sesama. Karena menurutnya di dalam agama islam ada banyak manfaat dari menyambung atau mempererat silaturahmi. Diantaranya adalah dimurahkan alias dilancarkan rezekinya dan berumur panjang.
“Jadi setiap dari kita harus bersilaturahmi, karena di dalamnya terdapat manfaat yang sangat baik. Salah satunya adalah dilancarkan rezekinya,” kata Ustaz Sariffudin dihadapan wartawan.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada para wartawan dan pemilik media agar senantiasa menjunjung tinggi etika jurnalistik. Yakni berpegang teguh pada prinsip independensi dalam menyajikan berita. Karena menurutnya, situasi saat ini akan memasuki tahun politik.
“Saya berpesan dan mengingatkan kepada pengurus PWI dan wartawan. Agar tetap berhati-hati dalam mengolah berita. Karena sebentar lagi kita akan memasuki tahun politik,” bebernya
Tahun politik dimaksudnya adalah tahun 2024 mendatang, dimana rencananya pada tahun itu akan digelar pemilu serentak di setiap daerah kabupaten atau kota se-Indonesia.
Sehingga menurutnya, situasi demikian sangat rentan bagi idealisme wartawan dalam menyajikan berita. Ia juga meminta para wartawan untuk senantiasa menjaga kesehatan mental dan fisik. Karena kegiatan jurnalistik membutuhkan jasmani dan rohani yang sehat.
Dalam kesempatan itu juga dihadiri oleh Ketua PWI Kotim Siti Fauziah beserta sekretaris dan bendahara. Juga diikuti oleh demisioner ketua PWI Kotim, Abdul Hafid.
Editor: Andrian